Muaro Jambi, Oerban.com – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) melaksanakan pelatihan kewirausahaan bagi Duta Petani Milenial (DPM) dan Duta Petani Andalan (DPA) serta Petani Millenial. Pelatihan ini ditujukan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para petani muda.
Dalam kegiatan pembukaan di AOR BPPSDMP, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo yang turut hadir mengatakan bahwa pertanian sekarang haruslah akseleratif.
“Hari ini Kementan beserta jajaran menghadirkan DPM dan DPA, orang orang yang dinamis, orang orang yang mau berwiraswasta karena kita mau melihat negara ini, rakyat ini, masyarakat ini harus makin maju, makin sejahtera, makin tentram dan damai. Menjawab itu, salah satu yang pasti adalah hadirkan pertanian yang makin akseleratif, hadirkan pertanian dengan kapasitas kapasitas yang maksimal menghadapi tantangan yang ada, kata Mentan.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi dalam laporannya mengatakan bahwa pelatihan ini lebih diarahkan ke off farm.
“Kegiatan pelatihan kewirausahaan ini merupakan tindak lanjut dari pengukuhan DPM dan DPA yang dilaksanakan oleh Bapak Presiden bulan yang lalu. Yang mengikuti pelatihan sekitar 10.470 orang yang mendaftar dan tersebar di 11 Provinsi serta 33 Kabupaten di Seluruh Indonesia. Materi pelatihan diarahkan bagaimana DPM dan DPA mampu berwirausaha, seperti materi bisnis, pemasaran, olahan olahan, cara mendapatkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) atau lebih ke arah off farm. Kegiatan diadakan secara online dan offline dimana offline diikuti sebanyak 400 orang yang tersebar di 10 UPT Pelatihan Kementan, dan sebagian yang lain mengikuti secara online baik melalui zoom maupun live streaming, jelas Kepala BPPSDMP.
Dalam rangka mendukung arahan Mentan dan Kabadan, kegiatan pelatihan kewirausahaan juga dilaksanakan di Balai Pelatihan Pertanian Jambi. Kegiatan tersebut diikuti oleh wirausaha pertanian sukses yang tergabung kedalam DPM dan DPA yang berasal dari wilayah kerja BPP Jambi.
Salah satu peserta pelatihan kewirausahaan yaitu Kinanjar Laksamana Fadli. Pria berusia 21 tahun ini berasal dari Purwaraja, Kenegarian Sarilamak, Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat. Sebagai seorang wirausaha milenial, dia telah mengembangkan usahanya dengan produk utama yaitu ayam organic, kambing akikah dan kebun buah naga. Usaha yang dia jalankan sudah memanfaatkan rantai nilai dari subsistem hulu ke hilir terutama pada bidang peternakan dengan brand “Ayam Asik” yaitu dari pemeliharaan hingga penjualan dan sudah bekerjasama dengan dinas pertanian setempat dalam hak guna pakai Rumah Potong Unggas, Dari usahanya didapatkan omset rata-rata per bulan kurang lebih Rp 8 juta .
Kinanjar menyatakan bahwa salah satu sector yang masih mampu menjadi bantalan perekonomian adalah sector pertanian. Selain itu, dia menyatakan sebagai bentuk kontribusi anak muda dalam memajukan sector pertanian di masa pandemic adalah menjadi seorang wirausaha pertanian.
“Tentunya menjadi seorang wirausaha dibutuhkan kegigihan dan terus belajar. Oleh karena itu, adanya pelatihan kewirausahaan ini dapat meningkatkan kemampuan bagi kami sebagai wirausaha,” tambahnya.
“Pelatihan Wirausaha Pertanian yang diselenggarakan oleh Balai Pelatihan Pertanian Jambi sangat baik dan bagus untuk wirausaha-wirausaha start-up yang masih baru saja dimulai, materi yang sangat menginspirasi dan sangat membangun semangat dalam berinovasi disektor pertanian. Pemateri-pemateri yang dihadirkan sangat memberi motivasi dan gambaran kemajuan teknologi yang berkembang didunia pertanian, itu sangat menjadi tugas terbesar untuk mampu menerapkan teknologi inovasi yang sudah dipaparkan dan menyalurkan sebagai panjang tangan dari pelatihan ini ke petani maupun peternak yang berada di daerah kami terimakasih BPP Jambi yang telah memberikan pelayanan terbaik saya pribadi sangat akan merindukan suasana dan kegiatan yang sekarang akan selesai pada esok hari. Harapan saya bisa berjumpa dilain kesempatan dan untuk BPP Jambi semoga selalu mencetak bibit-bibit unggul terutama bibit SDM disektor pertanian yang nantinya menjadi generasi petani selanjutnya,” tambahnya.
Penulis: Ferdinal
