Jakarta, Oerban.com – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) banyak diragukan oleh masyarakat soal kinerja ke depannya, hal ini adalah pengaruh dari pemecatan pegawai yang tak lulus dalam Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) sebagai syarat alih status menjadi ASN.
Meski begitu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Indonesia, Fahri Hamzah tetap mendukung langkah KPK dalam menjalankan tugas-tugasnya. Dia mengatakan, lebih baik memulai dengan keraguan yang berakhir pujian, daripada memulai dengan pujian tapi tidak menghasilkan apa-apa.
“Maju terus KPK, lebih baik memulai dengan keraguan orang yang berakhir pujian, daripada memulai dengan pujian setinggi langit tapi tidak menghasilkan apa-apa bahkan kekecewaan. Ini waktu membuktikan keyakinan dan tekad membela negara bukan kebanggan pribadi semata,” katanya lewat akun twitter pribadi, Jum’at (17/9/2021).
Fahri meyakini, KPK sekarang sedang dalam proses berbenah. Dan dari semua mantan ketua-nya, ucap dia, hanya Firli Bahuri yang merupakan bekas orang dalam yang tahu seluk beluk lembaganya.
“Dari semua mantan ketua-nya (setahu saya) hanya pak Firli Bahuri yang merupakan bekas orang dalam yang tahu seluk beluk lembaganya. Jadi transformasi ini memang memerlukan ketekunan sebagai aparat sipil dan aparat penegakan hukum,” terangnya.
Mantan Wakil Ketua DPRI RI itu mengajak masyarakat untuk mendoakan KPK yang akan memasuki usia 20 tahun, sesuai dengan UU 30/2002.
“Mari kita doakan pak Firli dkk serta seluruh isi lembaga KPK RI yang sudah berumur jelang 20 tahun sesuai UU 30/2002. Mereka orang-orang yang sama ribuan jumlahnya, anak bangsa yang punya cita-cita mulia. Berlebihan kalau kita anggap ribuan orang gak berguna hanya karena ada yang sudah tiada,” pungkas Fahri.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini
