Muaro Jambi, Oerban.com – Dalam Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2000 tentang pendidikan dan pelatihan jabatan Aparatur Sipil Negara (Pegawai Negeri Sipil), salah satu diklat yang diselenggarakan adalah Latsar CPNS (Golongan I, II, atau III) yang merupakan syarat pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) untuk menjadi ASN/PNS sesuai golongan tersebut di atas.
Latsar CPNS dilaksanakan untuk memberikan pengetahuan untuk pembentukan wawasan kebangsaan, kepribadian dan etika Pegawai Negeri Sipil, pengetahuan dasar tentang sistem penyelenggaraan pemerintahan negara, bidang tugas dan budaya organisasinya supaya mampu melaksanakan tugas dan perannya sebagai pelayan masyarakat.
Balai Pelatihan Pertanian Jambi atau sering disebut Bapeltan Jambi adalah salah satu Unit Pelaksana Teknis Pelatihan (UPT) yang berada di bawah Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian mempunyai sarana prasarana memadai sehingga sering digunakan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan bagi instansi lain.
Seperti kemarin telah dibuka kegiatan Pelatihan Dasar CPNS Kabupaten Muaro Jambi dengan jumlah peserta 32 orang dengan formasi terdiri dari tenaga kesehatan dan tenaga penyuluh. Pelatihan yang berlangsung dari tanggal 03 sampai dengan 23 Oktober 2021 di Balai Pelatihan Pertanian Jambi dibuka langsung oleh Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Muaro Jambi, Drs. Suriadin.
Kegiatan pembukaan juga dihadiri oleh Kepala Bapeltan Jambi yang diwakili oleh Kepala Sub Bagian Tata Usaha, Ngasiran, S.Pt, tim fasilitator dan panitia.
Dalam sambutannya, Suriadin menyatakan pelatihan ini wajib diikuti oleh seluruh CPNS karena pelatihan ini merupakan ajang berhasil tidaknya CPNS menjadi PNS dan penilaian dilakukan secara objektif oleh Widyaiswara BPSDM Provinsi Jambi. Maka dari itu diharapkan kepada para peserta untuk mengikuti pelatihan ini dengan baik dan mengikuti jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia.
Selain itu saat ini yang menjadi tantangan berat kinerja PNS yaitu seringnya PNS menjadi sorotan terutama dalam tuntutan kemampuan berinovasi. PNS diharapkan menjadi contoh dan tauladan bagi masyarakat serta cepat tanggap terhadap permasalahan yang ada. Hal ini sesuai dengan tujuan penyelenggaraan kegiatan yaitu untuk mengembangkan kompetensi CPNS yang memiliki pengetahuan dan wawasan sebagai pelayan masyarakat yang baik.
Salah satu peserta pelatihan, Rima Trisnawati, berharap setelah mengikuti pelatihan dapat bertindak menjadi ASN yang jujur, adil dan tidak korupsi, serta apa yang diperoleh bisa diterapkan dalam dunia kerja.
Penulis: Ferdinal