Muaro Jambi, Oerban.com – Sadarkah Sahabat Lingkungan, kalau lingkungan dan udara yang bersih adalah hak setiap manusia.
Isu lingkungan yang menjadi perhatian saat ini salah satunya adalah meningkatnya kesadaran masyarakat akan udara bersih dan diperketatnya peraturan kualitas udara. Untuk menjamin dan mengelola kualitas udara, dibutuhkan perencanaan strategi pengendalian dan pengembangan udara.
Pelatihan ini dilaksanakan oleh Farmers Initiatis For Ecological Livelihood and Democracy ( FIELD) Indonesia yang berkejasama dengan provinsi yang diindonesia antara lain Sumatera Barat, Aceh, Lampung, Jambi, Kalimantan barat dan Tengah.
Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan di Balai Pelatihan Pertanian Jambi selama 6 hari dari tanggal 4 Oktober s.d 9 Oktober 2021, dengan jumlah peserta 36 orang petani yang dipilih dari Jambi dan Riau. Diharapkan dengan pelatihan ini bisa menjadi kader Udara Bersih.
FIELD Indonesia bekerjasama dengan Balai pelatihan pertanian untuk memfasilitasi tempat dan sarana pelaksanaan pelatihan ini, karena Bapeltan Jambi dianggap sangat penting peranannya sebagai Balai pelatihan Pertanian.
Peserta ini berasal dai petani dari Provinsi Jambi dan Riau.Provinsi Jambi diwakili 18 orang petani yang berasal dari MuaroJambi, Tanjung Jabung Barat dan Tanjung Jabung Timur, sedangkan dari Riau diwakili oleh petani dari Pelalawan, Indragiri Hilir dan Indragiri Hulu.
Heru Setyako selaku panitia pelatihan ini menjelaskan dengan adanya pelatihan ini digarapkan para petani dapat mengurangi polusi asap tanpa harus membakar lahan, sehingga akan lebih ramah lingkungan, jelasnya.
“ Kita ingin menciptakan udara bersih dengan memperkenalkan Teknik mulsa tanpa olah Tanah, ada tiga mulsa tanpa olah tanah, berbeda dengan kayu yakni tumpukan kayu yang diberikan tanah dan mulsa, ungkapnya.
Penulis : Puji Lestari