email : [email protected]

25 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

PKS Ingatkan Pemerintah Agar Waspada Terhadap Terjadinya Krisis Energi

Populer

Jakarta, Oerban.com – Anggota Komisi VII DPR RI Mulyanto mengatakan, Pemerintah dan Pertamina harus menyiapkan langkah antisipatif terhadap ancaman krisis energi yang terjadi di beberapa negara.

Pekan lalu dikabarkan krisis energi mulai melanda Singapura. Harga listrik di Singapura mulai naik dan Singapore LNG Corp (SLNG) dikabarkan tengah menjajaki pembelian kargo gas alam cair (LNG) dari pasar spot.

Rencana pembelian LNG ini terhitung tidak biasa mengingat Singapura memiliki cadangan energi yang terjaga.

Terkait hal tersebut Mulyanto minta Pemerintah memperketat pengawasan distribusi BBM dan LNG. Jangan sampai terjadi penyelundupan ke negara lain sehingga mengancam persediaan BBM di dalam negeri.

“Harga gas yang melonjak di pasaran internasional, tidak menutup kemungkinan membuat pengusaha melakukan tindakan ambil untung meskipun menyebabkan kuota pasokan gas domestik untuk industri tertentu dan listrik tersedot ekspor,” jelasnya dalam keterangan tertulis, Jum’at (15/10/2021).

Menurut Mulyanto, Pemerintah harus tegas menindak siapapun yang coba menyalagunakan kuota BBM dan LNG ini. Kalau tidak diperketat bisa mengancam keamanan persediaan BBM dan LNG kita.

Terkait dengan isu kelangkaan BBM di Sumatera Utara, Wakil Ketua Fraksi PKS ini meminta Pemerintah segera mengevaluasi dan melancarkan distribusi BBM agar kasus ini tidak merembet ke wilayah lain.

“Kita perlu langkah-langkah antisipatif dalam melakukan mitigasi risiko krisis energi yang melanda beberapa negara seperti Inggris, China dan India agar masalah tersebut tidak menjalar ke Indonesia,” tandas Mulyanto.

Editor: Renilda Pratiwi Yolandini

Baca juga  Mardani Ingatkan Kembali Peristiwa KM 50, Desak Pemerintah Untuk Segera Tindak Lanjuti
- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru