Jakarta, Oerban.com – Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan peningkatan kesejahteraan petani melalui tiga program strategis. Ketiga program ini adalah penyediaan layanan Kredit Usaha Rakyat (KUR), program Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks) dan pembentukan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostra Tani).
“Ketiganya harus saling terkait demi terwujudnya kesejahteraan petani,” ujar Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo.
Selain itu, Syahrul menerangkan bahwa Kementerian Pertanian juga memiliki program penguat melalui Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor (Geratieks). Gerakan ini dibuat sebagai ajakan pemerintah kepada seluruh pemegang kepentingan pembangunan pertanian agar bekerja dengan cara yang tidak biasa.
“Tentu kita bisa bekerja dengan memanfaatkan teknologi, inovasi, jejaring dan kerjasama yang kuat. Dengan begitu, akses informasi terkait potensi komoditas ekspor di masing-masing daerah terbuka lebar dan memiliki tujuan ekspor yang bisa diakses melalui aplikasi peta potensi ekspor dan IMACE (Indonesia Maps of Agriculture Commodities Export,” katanya.
Berikutnya, kata Syahrul, Kementan sudah membentuk kelembagaan Komando Strategi Pembangunan Pertanian (Kostra Tani). Komando ini nantinya akan memperkuat fungsi penyuluh sebagai ujung tombak pemantauan kondisi lapangan di tiap kecamatan.
Sejalan dengan program kementan tersebut Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian melaksanakan persiapan pelatihan pertanian Bagi Camat diseluruh Indonesia.
Tujuan pelatihan ini sebagai penguatan pemahaman camat dalam rangka fasilitasi, koordinasi dan pendampngan terhadap program pembangunan pertanian di kematan dan prospek wirausaha integrated farming berbasis jagung dilahan kering. Adapun sasarannya adalah camat seluruh Indonesia dengan output 7.230 Camat seluruh Indonesia.
Kegiatan sosialisasi persiapan pelatihan dilakukan melalui zoom yang dibuka oleh Kepala BPPSDMP kementan, Dedi Nursyamsi, serta diikuti oleh pemerintah dan camat se Indonesia, Kapuslatan, Kapusdatin, dan kementerian dalam negeri.
Pada Kesempatan tersebut Kepala BPPSDMP kementan, Dedi Nursyamsi juga mengatakan pentingnya peningaktan SDM. “Jika ingin pertanian maju, majukan dahulu kualitas SDM. Karena SDM yang berkualitas bisa menghadirkan inovasi dan terobosan- terobosan yang dibutuhkan pertanian,” ujarnya.
Penulis : Puji Lestari