Jakarta, Oerban.com – Lembaga Survei Nasional Poltracking Indonesia mengungkapkan, kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi lebih tinggi dibanding Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Temuan ini dibeberkan dalam rilis pada Senin (25/10/2021).
Direktur Eksekutif Poltracking Hanta Yuda AR mengatakan, dalam beberapa kali survei, tingkat kepuasan terhadap kerja Wakil Presiden selalu di bawah Presiden.
“Tingkat kepuasan terhadap Wapres kerap selalu di bawah Presiden memang. Kepuasan terhadap kerja Wapres Ma’ruf Amin sebesar 60,3 persen,” ungkapnya.
Sedangkan untuk Presiden Jokowi sendiri, tingkat kepuasan mencapai angka 68,4 persen. Di mana angka tersebut merupakan gabungan dari 5,3 persen orang yang merasa sangat puas dan 63,1 persen yang merasa cukup puas.
Namun jika diletakkan dalam satu paket, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja keduanya tetap dalam angka yang tinggi, yaitu sebesar 67,4 persen.
Sebelumnya, Hanta menjelaskan jika tingkat kepuasan publik adalah indikator paling relevan untuk menilai kinerja sebuah pemerintahan. Selain itu, penilaian kepuasan juga memiliki konsekuensi serius, setidaknya kepada dua hal.
Konsekuensi pertama, lanjut dia, puas tidaknya publik mengindikasikan perlu tidaknya penggantian menteri (reshuffle) secara umum. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kepuasan kinerja pada setiap bidang pemerintahan.
Selanjutnya yang kedua, tingkat kepuasan memiliki keterkaitan dengan peta politik elektoral, utamanya terkait dengan kandidat-kandidat potensial yang diharapkan mampu melanjutkan estafet kepemimpinan nasional.
Diketahui, survei Poltracking digelar secara tatap muka pada 3-10 Oktober 2021, dengan sample sebanyak 1220 responden yang dipilih secara acak dan memiliki margin of error kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini
