Padang Lawas, Oerban.com –Peningkatan kualitas dan kompetensi Sumber Daya Manusia Pertanian terus digenjot oleh Kementerian Pertanian. Kemajuan teknologi juga harus dikuasai oleh penyuluh dan petani sebagai garda terdepan pembangunan pertanian.
Sinergi antara penyuluh pertanian dan petani yang bersatu padu dapat menghasilkan kolaborasi hebat dalam dunia pertanian. Penyuluh berperan sebagai penasehat, teknisi, penghubung, organisator bahkan agen pembaharuan.
Penyuluh yang paling tahu permasalahan yang ada di tingkat petani dan penyuluh pula lah yang selalu turun tangan mendampingi dan memberikan ilmu yang dibutuhkan oleh petani.
Kabupaten Padang Lawas selama 5 hari ini menggelar pelatihan bagi penyuluh pertanian setempat guna meningkatkan kompetensi para aparatur pertaniannya. Mengundang Widyaiswara dari Balai Pelatihan Pertanian Jambi untuk memberikan materi megenai penyuluhan dan pengendalian hama penyakit.
Bertempat di aula Hotel Al Marwah Sibuhuan Kabupaten Padang Lawas, pelatihan ini diapresiasi oleh Wakil Bupati Kabupaten Padang Lawas, Ahmad Zarnawi Pasaribu. Beliau berharap setiap desa ada 1 penyuluh sehingga bisa lebih fokus, karena saat ini 1 penyuluh memegang beberapa desa.
Selain itu penyuluh harus mempunyai kompetensi sesuai dengan perkembangan zaman yang sekarang serba teknologi, tambahnya.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Kabupaten Padang Lawas pun menyatakan bahwa pelatihan merupakan salah satu usaha dalam meningkatkan kompetensi. Apalagi sudah tercantum dalam UU ASN bahwa setiap ASN mempunyai kewajiban mengikuti pelatihan minimal 20 JP.
Irwanto, Widyaiswara Balai Pelatihan Pertanian Jambi yang juga memberikan materi menyatakan penyuluh tidak hanya kompeten dari sisi teknis saja, namun juga dalam hal manajemen dan sosio kultural demi pengembangan WKPP.
Seperti yang pernah disampaikan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) bahwa penyuluh pertanian merupakan inti dari agent of change pembangunan pertanian. Karena bertani itu keren, maka penyuluh pertanian harus hebat, harus mampu mengelola pertanian yang ada di masyarakat.
Penulis: Bobby
