Muaro Jambi, Oerban.com – Salah satu kader HMI Korkom UIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi, dikeroyok oleh sejumlah mahasiswa. Aksi pengeroyokan terjadi di kampus UIN Telanai, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, pada Sabtu, 4 Desember 2021 sekitar pukul 17:45 WIB.
Dari keterangan resmi yang diterima Oerban, kronologi kejadian bermula saat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat FEBI mengadakan diskusi di kampus pada tanggal dan jam kejadian yang sama dengan aksi pengeroyokan.
Kemudian di tengah diskusi berlangsung, Dewan Eksekutif Mahasiswa (Dema) serta Senat Mahasiswa (Sema) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, datang dan meminta admistrasi legalitas kegiatan kepada penyelenggara.
Pasca itu, terjadilah diskusi yang menghasilkan kegiatan boleh dilanjutkan kembali, dengan catatan segera melengkapi administrasi legalitas kegiatan.
Diskusi pun kembali di lanjutkan, namun beberapa saat kemudian, datang beberapa oknum mahasiswa yang tergabung dalam organisasi Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Komisariat UIN STS Jambi, masuk ke ruang diskusi dan selang beberapa waktu, Sema FEBI kembali datang ke ruang diskusi dan meminta administrasi legalitas kegiatan segera dibuat.
Lebih lanjut, dari keterangan yang sama, dijelaskan bahwa setelahnya ada oknum kader dari PMII Komisariat UIN STS Jambi yang menggunakan atribut PMII ingin membubarkan diskusi.
Tak lama setalah itu, seorang peserta diskusi akhirnya keluar dengan sedikit kesal dan menendang pintu, sehingga terjadilah pengeroyokan terhadap peserta tersebut.
Pasca pengeroyokan, menurut salah satu pengurus HMI Cabang, Anas, peserta mengalami luka di tangan dan bagian kepala. “Sedikit luka-luka di tangan, punggung bagian belakang dan memar di bagian kepala,” jelasnya kepada Oerban melalui pesan singkat.
Aksi pengeroyokan tersebut memicu kecaman keras dari HMI Korkom UIN STS Jambi, mereka berjanji akan mengawal proses hukum dan meminta pihak rektorat untuk memberikan sanksi akademik kepada pelaku terkait kejadian tersebut.
Editor : Renilda Pratiwi Yolandini