Jambi, Oerban.com – Dalam rangka mewujudkan pembangunan pertanian melalui regenerasi petani, Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo targetkan 2,5 juta petani milenial lahir dalam 5 tahun ke depan. Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo juga mengungkapkan bahwa saat ini Kementerian Pertanian memiliki konsentrasi jangka panjang dalam menumbuhkan minat anak muda pada sektor pertanian modern.
Hal senada dikatakan oleh Kepala BPPSDMP, Dedi Nursyamsi, bahwa regenerasi penting untuk keberlanjutan pertanian yang lebih baik. Ini harus menjadi perhatian kita bersama karena bisa saja 10 tahun mendatang terjadi krisis petani, tambahnya lagi.
Data Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Pertanian (BPPSDMP), Kementerian Pertanian, menyebutkan, dari total jumlah petani saat ini sebanyak 33,4 juta orang, sekitar 30,4 juta orang atau 91 persen merupakan petani generasi tua yang usianya mendekati 50 tahun hingga 60 tahun. Oleh karena itu petani muda menjadi harapan untuk meningkatkan kembali kejayaan sektor pertanian nasional.
Menyikap hal tersebut, Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi sebagai salah satu unit pelatihan teknis pusat dibawah BPPSDMP mendukung regenerasi petani dengan cara menjalankan fungsinya dalam memberikan pelayanan teknis fungsional dan kewirausahaan dibidang pertanian bagi aparatur dan non aparatur pertanian.
Seperti kemarin, Kasubbag Tata Usaha Bapeltan Jambi, Ngasiran, menerima siswa SMKN 5 Kabupaten Muaro Jambi. Didampingi oleh Koordinator Lapangan Tanaman Pangan dan Hortikultura, Giyanto serta Koordinator Lapangan Perkebunan dan Ternak, Ahd. Pausi, sebanyak 10 orang siswa diserahkan Kepala Sekolah dan Guru Pembimbingnya untuk melakukan praktek kerja selama 3 bulan kedepan.
Kami ucapkan terima kasih atas kepercayaan bapak, ibu menitipkan siswa prakerin ke Bapeltan, ujar Ngasiran. Kegiatan ini sudah berjalan secara rutin seperti yang telah tertuang dalam MOU. Selama menjalani prakerin disini, hendaknya para siswa mengikuti aturan yang ada di Bapeltan, tambah Ngasiran.
Iman, Kepala Sekolah SMKN 5 Muaro Jambi juga mengarahkan agar para siswa mengikuti kegiatan yang ada dibalai dengan baik, serta menjaga nama baik sekolah dan keluarga. Tujuan dari prakerin ini adalah sebagai jembatan untuk para siswa memasuki dunia kerja nantinya.
Penulis: Bobby
