Jakarta, Oerban.com – Beberapa sekolah ada yang mewajibkan bagi siswanya untuk melakukan prakerin (Praktek Kerja Industri) selama beberapa bulan, ini seperti yang dilakukan oleh SMK 3 Muaro Jambi. Prakerin (Praktek Kerja Industri) adalah kegiatan pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang dilaksanakan didunia usaha atau dunia industri yang relevan dengan dengan kompetensi (kemampuan) siswa sesuai bidangnya.
Dalam pelaksanaannya dilakukan dengan prosedur tertentu, bagi siswa yang bertujuan untuk magang di suatu tempat kerja, baik dunia usaha maupun di dunia industri setidaknya sudah memiliki kemampuan dasar sesuai bidang yang digelutinya.
Kembali di Awal tahun Bapeltan Jambi Menerima siswa magang yang melakukan Praktek Kerja Industri (Prakerin). Ini merupakan salah satu bentuk perwujudan fungsi Bapeltan Jambi yaitu peningkatan Sumber Daya Manusia Pertanian.
Prakerin (Praktek Kerja Industri) siswa SMK 3 Muaro Jambi ini dilaksanakan selama 4 bulan dari tanggal 5 Januari s.d 29 April yang di bagi menjadi 2 sesi yakni sesi pertama dari tanggal 5 Januari s.d 28 Februari 2022, sedangkan sesi kedua dimulai 28 Februari s.d 29 April 2022.Dengan jumlah siswa pada sesi pertama ini adalah 14 orang yang terdiri dari 12 putra dan 2 orang putri.
Siswa yang melaksanakan prakerin ini dari jurusan Prakerin yang dilaksanakan di Bapeltan Jambi ini juga menjadi salah satu cara untuk semakin mendekatkan dunia pertanian, terutama kepada generasi muda atau kalangan milenial.
Bestie, SP selaku Ketua Program jurusan Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikultura menuturkan tujuan Kami ke Bapeltan Jambi yakni mengantar siswa/ siswi untuk prakerin di Bapeltan Jambi selain itu beliau menambahkan kami berharap selama siswa/siswi kami magang di Bapeltan Jambi akan mendapatkan materi dan keterampilan khusus Agribisnis Tanaman Pangan dan Hortikuktura dan pertanian pada umumnya, jelas Bestie.
Sementara itu, Giyanto, selaku pembimbing parakerin menuturkan, diharapkan selama magang di laborotorium Bapeltan jambi mendaptkan ilmu yang nanti bisa diaplikan dengan baik dan tentu dapat membangun Dunia Pertanian ke depannya.
Melalui magang di UPT Kementerian Pertanian khususnya bagi siswa/siswi pertanian, diharapkan dapat memberikan pengalaman dan pemahaman bagi siswa di bidang pertanian nantinya. Selain itu Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, juga menekankan pertanian membutuhkan peranan generasi milenial. Bahkan Dedi mengajak generasi muda untuk menjadi kaya raya menjadi petani dengan jiwa wirausaha professional”, Ujarnya.