email : [email protected]

26.7 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Siswa Magang SMK 5 Muaro Jambi Tanam Akasia di Lahan Bapeltan Jambi

Populer

Jambi, Oerban.com – Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) pertanian wajib dilakukan. Pasalnya, SDM yang ada saat ini masih didominasi generasi tua dengan pendidikan yang terbilang rendah.

Menurut beliau, pertanian Indonesia masih membutuhkan waktu untuk mengejar ketertinggalan dari negara maju.

“Melalui modernisasi pertanian kita buktikan pada generasi muda bahwa sektor pertanian merupakan sektor yang menjanjikan dan membanggakan hingga akhirnya pertanian kita akan didominasi oleh generasi muda,” ujar Syahrul.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menyatakan kesiapannya dalam pengembangan kualitas SDM pertanian. Kami siap untuk terus meningkatkan kualitas SDM, salah satunya dengan regenerasi petani.

Balai Pelatian Pertanian (Bapeltan) Jambi, sebagai salah unit pelaksana teknis BPPSDMP, turut berperan aktif dalam upaya peningkatan kualitas SDM tersebut.

Sebagai salah satu unit pelatihan teknis pusat dibawah BPPSDMP mendukung regenerasi petani dengan cara menjalankan fungsinya  dan tugas pokoknya.

Ini dibuktikan kembali oleh Bapeltan Jambi untuk menerima siswa magang yang berasal dari SMK 5 Muaro Jambi Jurusan Agribisnis Tanaman Perkebunan yang berjumlah 21 siswa, kegiatan magang dilaksanakan dari tanggal 23 Desember -23 Maret 2022.

Kegiatan selama magang yakni mempelajari Agroeduwisata, Perawatan tanaman perkebunan sawit, Pemupukan tanaman sawit dan memanen kunyit. Para siswa sangat antusias dan bersemangat selama pelaksanaan prakerin ini .

Selama prakerin para siswa/i didampingi oleh pedamping lapangan , Fauzi Nasution, dalam kegiatan pedampingan ini Fauzi selaku pembimbing lapangan memberikan arahan dan mengajak siswa/i prakerin untuk menananam 60 pohon Akasia daun lebar di lahan Bapeltan Jambi.

Adapun tujuan kegiatan penanaman untuk para siswa adalah siswa diharapkan tidak hanya mempelajari teori namun juga melakukan praktik lapangan. Apa yang didapat di Balai dapat dipraktikkan langsung di sekolah,jelas Fauzi.

Baca juga  Gandeng Organisasi Kepemudaan, Kementan Pastikan Regenerasi Petani Berjalan Baik

Selain itu tujuan penanaman awal 60 pohon Akasia sebagai pendukung dalam pembuatan peternakan lebah di lahan Embung yang akan dimanfaatkan untuk menjadi lahan peyuplai sumber makanan bagi peternakan lebah. Karena bunga dari pohon Akasia bisa menjadi sumber makanan bagi lebah.

Kemudian pada hari Rabu, 26 Januari akan diadakan penanaman 500 pohon Akasia yang dilakukan oleh seluruh pegawai Bapeltan Jambi di lahan luar yang nantinya juga akan dijadikan lahan peternakan lebah.k otak-kotak lebah hanya berjarak 20 meter dari lokasi penanaman pohon Akasia. Pohon ini ditanam disekitar sungai lahan embung dan sambil menata keindahan lahan.

Ini merupakan bentuk komitmen Bapeltan Jambi untuk menjadi lembaga pelatihan yang pastinya menghasilkan SDM pertanian yang Tangguh dan modern.

Penulis: Puji Lestari

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru