Jambi, Oerban.com – Di era Globalisasi saat ini, kemampuan dalam menguasai Teknologi Komunikasi dan Informasi sudah merupakan suatu keharusan yang tidak hanya dimiliki oleh generasi milenial tetapi hampir setiap orang, termasuk insan pertanian.
Teknologi Komunikasi dan Informasi memiliki peranan penting dalam mendukung ketersediaan informasi pertanian yang relevan dan tepat waktu. Ketersediaan informasi yang selaras dengan kemampuan individu dalam menemukan hingga mengelola informasi hasil pertanian hingga teknologi pertanian dapat membantu dalam upaya peningkatan produksi pertanian untuk menciptakan peluang pembangunan dalam sektor pertanian.
Mentri pertanian Syahrul Yasin Limpo meminta agar para petani dan penyuluh milenial terlebih lagi generasi milenial pertanian agar dapat memanfaatkan Teknologi Informasi ini dalam mengembangkan sektor pertanian. “Pertanian sekarang tak lagi sama dengan pertanian di masa lalu. Di era digital seperti sekarang sektor pertanian juga beradaptasi dengan teknologi 4.0 untuk menjawab tantangan ke depan. Di situlah peran petani milenial serta generasi milenial,” ujar Mentri Pertanian tersebut pada suatu kesempatan.
Penyampaian ini juga selaras dengan pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nusyamsi pada suatu kegiatan dengan tema Digitalisasi Media Penyuluhan Pertanian yang menyatakan bahwa penyuluh pertanian harus bisa memanfaatkan teknologi informasi untuk meningkatkan semangat petani agar bisa meningkatkan produktivitas pertanian. “Ciri penyuluh yang berhasil adalah penyuluh yang bisa meningkatkan produktifitas di wilayah binaannya masing-masing dengan memanfaatkan inovasi budidaya.” jelas Dedi.
Salah satu contoh penggunaan Teknologi Komunikasi dan Informasi dalam sektor pertanian adalah dengan mengadakan Pembelajaran secara online yang dapat diakses oleh siapa saja dan dimana saja.
Sebagai salah satu wadah informasi pertanian, Balai Pelatihan Pertanian Jambi tidak hanya menyediakan informasi dan melakukan kegiatan pertanian secara offline tetapi juga secara online. Cara penyampaian serta Penyediaan Informasi secara online ini salah satunya dilakukan dengan memberikan pembelajaran secara online bagi petani yang dapat diakses oleh siapa saja dan dimana saja. Selain melakukan pembelajaran online dengan menggunakan media Zoom, Balai Pelatihan Pertanian Jambi juga memberikan informasi seputar sektor pertanian pada Laman youtube hingga akun sosial media.
Materi yang diberikan tentu saja berbeda disetiap kesempatannya dan menghadirkan narasumber-narasumber yang kompeten. Penyediaan layanan informasi pembelajaran pertanian secara online ini diharapkan dapat mempermudah seluruh masyarakat pertanian Indonesia dalam memperoleh informasi pertanian sehingga dapat membantu dalam meningkatkan SDM Pertanian hingga hasil pertanian.
Penulis: Wahyudi Narullova
