Jambi, Oerban.com – Sukses menggelar kerjasama di bidang petanian tahun lalu, Lembaga Pemasyarakatan kelas II A Jambi kembali mengadakan kerjasama dengan Balai Pelatihan Pertanian Jambi dalam rangka pembinaan warga binaan pemasyarakatan (WBP) . Pelatihan Keterampilan Program Pembinaan Kemandirian Warga Binaan Pemasyarakatan di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Jambi kembali digelar mulai februari sampai maret 2022 . Pembukaan Pelatihan telah dilakukan senin 21 Februari 2022 yang diikuti 20 orang peserta.
Sebelum kegiatan pelatihan tersebut berlangsung, telah dilakukan penanda tanganan perpanjangan perjanjian kerja sama antara Kepala Lapas Perempuan Kelas IIB (Triana Agustin, SH, MH) Jambi dengan Kepala Balai Pelatihan Pertanian (BPP) Jambi yang diwakili oleh Widyaiswara Utama (Ir. Lindung, MP). Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Kepala Divisi Permasyarakatan Kanwil Kemenkumham Jambi (Aris Munandar Bc. IP, S.Sos, M.Si). Turut hadir Para pejabat struktural lapas dalam kegiatan pembukaan tersebut.
Usai kegiatan pembukaan tersebut, dilanjutkan dengan penyampaian materi pelatihan Dinamika Kelompok oleh widyaiswara BPP Jambi (Yakmar, SP, MP). Materi terebut dimaksud untuk mencairkan suasana anatara instruktur dengan warga lapas sebagai pesarta pelatihan sebelum lanjut ke materi berikutnya, yakni Pengenalan Hidroponik, pembuatan instalasi hidroponik, pertanian ramah lingkungan (organic), pembuatam MOL dan PGPR, pembuatan pupuk cair dan padat, budidaya komoditas hortikultura,pengolahan hasil pertanian, dan analisis usaha tani pertanian.
kepala lapas perempuan mengatakn kegiatan ini dilakukan untuk memberikan bekal keterampilan bagi warga binaan sekaligus memberikan aktifitas bermanfaat di dalam Lapas.
Lindung, widyaiswara utama yang hadir saat pembukaan juga merasa senang Bapeltan jambi dilibatkan dalam kegiatan ini karena dapat mengenalkan dunia pertanian diberbagai elemen masyarakat, “semoga dapat memberikan 1 prospek usaha bilamana nanti dapat diterapkan warga binaan setelah tidak tinggal lagi di Lapas, Karena usaha pertanian bila digeluti serius juga sangat menjanjikan,” ungkap Lindung
Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pelatihan BPPSDMP Kementerian Pertanian, Bapeltan Jambi dituntut untuk dapat menciptakan insan pertanian kompeten yang siap berkarya di dunia pertanian. Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Dedi Nursyamsi, Kepala BPPSDMP. Salah satu indikasi keberhasilan pendidikan dan pelatihan vokasi adalah output atau alumninya dapat diserap oleh dunia usaha dan dunia industri, kata Dedi.
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) telah meminta agar kapasitas SDM pertanian diperkuat. Peningkatan pertanian hanya bisa dilakukan dengan SDM yang berkualitas. Oleh sebab itu, kita harus mencetak SDM SDM pertanian yang handal. Termasuk juga mencetak banyak petani milenial untuk mendukung masa depan pertanian, tutur Mentan.
Penulis: Yunisa Tri Suci
