email : [email protected]

28 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Sumatera Utara Sukseskan Pelatihan Petani Penyuluh Sebagai Langkah Antisipasi Dampak Perubahan Iklim Bidang Pertanian

Populer

Jakarta, Oerban.com – Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) menggelar pelatihan “Sejuta Petani dan Penyuluh Vo. 2 dengan tema Adaptasi dan Mitigasi Pertanian Terhadap Perubahan Iklim”. Pelatihan tersebut dibuka pada tanggal 23 Februari 2022 serentak di 34 provinsi baik secara online maupun offline oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Pelatihan ini merupakan langkah nyata dalam mengantisipasi perubahan iklim yang sering terjadi di Indonesia.  Climate change atau perubahan iklim telah menjadi perhatian dunia. Kejadian tersebut tidak hanya terjadi karena faktor alam, tetapi juga ada intervensi aktivitas manusia. Hal tersebut berpengaruh pada sektor pertanian, menyebabkan waktu tanam terbatas, pola tanam dan cuaca yang tidak menentu.

Menteri Pertanian saat membuka acara Pelatihan Sejuta Petani dan Penyuluh mengatakan, dampak climate change dan covid-19 pasti bisa menyebabkan penurunan produktivitas di berbagai daerah. “Untuk itu kita tidak boleh salah hitung, tidak boleh berspekulasi dalam menghitung ketersediaan pangan”, ujarnya.

“Dampak climate change bisa saja menyebabkan tiba-tiba banjir atau kering. Hal tersebut tidak hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara lain. Climate change ini merupakan sesuatu yang baru, maka kita harus bisa menyelesaikan dampak yang kemungkinan terjadi”, tambahnya.
Sambutan baik pelaksanaan pelatihan ini juga terasa di Sumatera Utara. Dipusatkan di Aula Besar Dinas TPH Prov Sumatera Utara. Dihadiri oleh Lomo Hutabalian, M. Si,/mewakili Ketua DPW Perhiptani SUMUT, Frans Siahaan, mewakili Ketua Kelompok KTNA Provsu, Syamsul Sinaga/mewakili Ketua P4S SUMUT, Plt. Kadis TPH Provsu Ir. Bahruddin Siregar, MM, Ketua Komisi Penyuluhan SUMUT Prof. Darma Bhakti, Kepala BPTP SUMUT Dr. Khadijjah Lubis, Petugas dari BPP JAMBI, Binsar Simatupang. Selain di Dinas TPH Sumut. Kegiatan ini juga diikuti oleh petani dan penyuluh di 33 Kabupaten sumatera utara. Petani dan penyuluh bersama-sama mengikuti pelatihan di balai pelatihan pertanian di kecamatan, aula desa, Balai Desa, dan tempat umum lainnya secra berkelompok maupun individu dengan gadget dan perangkat computer yang dimilikinya.

Baca juga  Buktikan Pertanian Tak Ingkar Janji, Agropreneur Asal Belitung Sukses Bertani

Kadis TPH Provsu, Ir. Budiman Siregar, MM, sangat senang dengan kegiatan pelatihan online ini diharapkan para penyuluh berkesempatan meningkatkan kompetensi dan bisa mendampingi petani dalam mengadaptasi dan memitigasi perubahan iklim tersebut. Pada petani diharapkan mengetahui terjadi perubahan iklim sehingga dilarang untuk membakar jerami, pupuk an organik tidak sesuai dosis, dan aspek lainnya.

Binsar, widyaiswara dari BPP Jambi yang mengawal kegiatan pelatihan di Sumatera Utara mengatakan walau ditengah pandemi pengembangan SDM tetap harus berjalan ditengah terjadinya perubahan iklim. Kita tidak dapat merubah arah angin tp kita mampu mengarahkan layar supaya sampai ke tujuan, demikian pula usaha antisipasi, adaptasi dan mitigasi perubahan iklim tersebut bisa kita lakukan dalam skala sangat sederhana, misal tidak membakar jerami.

Animo petani, sangat senang akan pelatihan ini dan sangat berguna dalam kehidupan di bumi ini. Demikian disampaikan oleh petani ibu Ulima Sihombing yang tergabung dlm KWT dikota Medan.

Penulis : Binsar Simatupang

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru