Jambi, Oerban.com – Bertani On Cloud (BOC) yang ditaja oleh Pusat Pelatihan Pertanian telah memasuki volume 159. Kali ini Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi diberi kesempatan menjadi pengisi materi. Bapeltan Jambi memperkenalkan P4S Rumah Madu Hutan Jambi yang merupakan salah satu P4S binaan dengan mengambil judul “Integrasi Lebah Madu Dengan Tanaman Perkebunan”.
BOC Volume 159 diikuti oleh ratusan peserta yang berasal dari perwakilan UPT Kementerian Pertanian maupun non Kementerian Pertanian, penyuluh, petani dan lainnya yang dapat diakses melalui zoom meeting dan livestreaming Youtube Puslatan Kementerian Pertanian.
Materi dimulai dengan kata sambutan dari Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang mengatakan bahwa P4S merupakan pembaharu pedesaan. “P4S adalah pembaharu pedesaan. Yang namanya gerakan pembangunan pertanian itu buakn di Ibukota Provinsi tapi di pedesaan, karena yang namanya sawah, kebun, ladang dan tempat kita bercocok tanam semuanya ada di pedesaan. Oleh karena itu apabila kita ingin ambil bagian dalam pembangunan pertanian, P4S harus menjadi pelopor, P4S harus menjadi pembaharu untuk memenuhi seluruh kebutuhan pangan saudara –saudara kita yang ada di Ibukota Kabupaten,” kata Kepala Badan dengan penuh semangat.
Selain memberi kata sambutan, Kepala BPPSDMP juga memberikan hadiah kuis kepada peserta yang bisa menjawab pertanyaan beliau. Sambutan dan hadiah kuis dari Kepala BPPSDMP ini menjadi penyemangat bagi para sobat tani yang mengikuti kegiatan BOC secara online. Setelah itu dilanjutkan dengan pemutaran video profil P4S Rumah Madu Hutan Jambi dengan segala keunggulan – keunggulannya.
Acara yang dipandu oleh Widyaiswara, Elly Sarnis mengambil narasumber CEO P4S Rumah Madu Hutan Jambi, Candra Lela. Sesi pertama diisi dengan sharing santai perjalanan P4S, dimana meskipun masih tergolong sebagai P4S pendatang baru, namun sepak terjang Rumah Madu Hutan Jambi tidak perlu diragukan yang telah berdiri sejak tahun 2008. Kemudian dilanjutkan penjelasan tentang koloni lebah, mulai dari Ratu lebah, lebah pejantan dan lebah pekerja.
Candra mengatakan, pandemi covid – 19 ini menjadi berkah untuk P4S nya. “Di tengah pandemi covid – 19 ini menjadi rejeki tersendiri bagi kami dimana tingginya animo dan kesadaran masyarakat untuk mengkonsumsi berbagai makanan dan minuman untuk meningkatkan imunitas tubuh, khususnya madu. Saat ini permintaan pasar akan madu dengan kualitas baik semakin besar. Di tahun 2021 kita sudah punya 976 kotak. Untuk ekspor kita sudah ke Singapura dan Malaysia, walaupun masih dalam skala 100 kg-300 kg,” katanya.
Bertani on Cloud memiliki sepak terjang yang membuahkan hasil gemilang dalam dua tahun terakhir. Ini bertujuan untuk menginspirasi dan memotivasi para sobat tani dengan mengekspos P4S dan sosok para petani milenial yang mendukung pembangunan pertanian.
Penulis : Ferdinal