Jakarta, Oerban.com – Kaum perempuan harus terus meningkatkan pengetahuan dan kemampuan di berbagai bidang agar mampu berkiprah di tengah masyarakat dan mengikis sejumlah bias yang sering mengemuka.
“Dalam keseharian kita masih menghadapi penilaian yang bias terhadap kiprah perempuan, sehingga diskriminasi dan stereotip antargender masih mewarnai keseharian masyarakat,” kata Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat dalam keterangan tertulisnya, Senin (7/3), dalam rangka menyambut Hari Perempuan Internasional yang diperingati setiap 8 Maret.
Tahun ini peringatan Hari Perempuan Internasional mengusung tema Break The Bias atau dalam bahasa Indonesia Mendobrak Bias.
Tema tersebut dikedepankan, karena perempuan di dunia menyadari bahwa bias membuat perempuan sulit maju.
Sebagai bagian dari masyarakat dunia, menurut Lestari yang akrab disapa Rerie, perempuan Indonesia juga harus memiliki semangat yang kuat untuk menghancurkan bias yang masih terjadi terhadap perempuan.
Dengan begitu, ujar Legislator NasDem tersebut, dunia akan melihat bahwa perempuan juga layak memiliki kesetaraan dengan laki-laki sehingga kehidupan akan menjadi lebih beragam, adil, inklusif, dan bebas dari bias, stereotip, dan diskriminasi.
Rerie mendorong, perempuan Indonesia untuk berperan lebih besar dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Sejumlah UU seperti UU No12 Tahun 2003 tentang Pemilu, UU No 2 Tahun 2008 tentang Partai Politik dan UU No10 Tahun 2008 tentang Pemilu Anggota DPR dan DPRD, yang mengharuskan partai politik menyertakan keterwakilan perempuan minimal 30% dalam pencalonan anggota legislatif dan pendirian maupun dalam kepengurusan partai politik di tingkat pusat, menurut Rerie, harus disambut perempuan Indonesia lewat upaya peningkatan kapasitas di berbagai bidang.
Menurut Rerie, yang juga anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, keikutsertaan lebih banyak perempuan dalam proses pengambilan keputusan dalam kehidupan bernegara akan memperkuat dorongan agar masyarakat Indonesia mampu mengikis habis bias yang dihadapi kaum perempuan.
Rerie berharap dukungan penuh masyarakat terhadap sejumlah upaya perempuan Indonesia dalam memperjuangkan kesetaraan hingga pencegahan kekerasan, dapat terus ditingkatkan.(*)
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini