Sangir, Oerban.com – Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia pertanian dan inovasi di bidang pelatihan, Balai Pelatihan Pertanian Jambi sebagai salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian telah merancang kegiatan pelatihan secara online melalui Jambi BerSwara sejak tahun 2020. Seperti yang disampaikan oleh Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo bahwa sektor pertanian pada saat sekarang ini butuh inovasi. Pertanian membutuhkan inovasi. Pengembangan pertanian harus diiringi dengan terobosan dengan harapan produktivitas bisa ditingkatkan, katanya.
Jambi BerSwara memiliki empat jenis kegiatan, diantaranya live-in, e-training, konsultasi agribisnis, dan webinar. Untuk edisi perdana di tahun 2022 yang telah memasuki volume ke 17 ini, Jambi BerSwara diramu dalam bentuk Live In bersama Duta Petani Andalan (DPA) Kemeterian Pertanian yang berasal dari Kabupaten Solok Selatan, Atilla Majidi dengan mengambil judul Membuat Kopi Specialty. Kegiatan ini menjadi semakin menarik karena selain sebagi Duta Petani Andalan, Atilla juga telah mendirikan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) dengan nama P4S Pak Datuak sejak tahun 2021 yang lalu dan juga merupakan P4S binaan Bapeltan Jambi.
Kepala Balai Pelatihan Pertanian Jambi, Zahron Helmy dalam sambutannya mengajak sobat tani untuk memberikan kontribusi dalam pembangunan pertanian. Jambi Berswara yang merupakan media dari Bapeltan Jambi intinya adalah bagaimana mengangkat semua aktivitas orang orang terpilih yang mampu memberikan kontribusi penting dalam pembangunan pertanian. Oleh sebab itu, saya kira waktu yang tepat bagi kita di era milenial dengan teknologi elektronik yang canggih kita juga ikut memberikan kotribusi besar, ajak Kepala Balai.
Sementara itu Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Solok Selatan, Nurhayati dalam sambutannya mengatakan bahwa terbuka peluang pemanfaatan lahan yang kosong bagi industri perkopian. Kami memberikan apresiasi kepada Bapeltan Jambi karena telah diberikan kesempatan sedikit perkembangan perkopian di Kabupaten Solok Selatan. Perkebunan kopi disini masih bisa kita manfaatkan lahan lahan yang ada karena masih sangat luas sekali lahan kosong sehingga ini menjadi peluang dalam industri kopi, ujar Kadis.
Atilla Majidi yang didapuk menjadi narasumber kali ini pada awalnya memaparkan asal usul pemberian nama P4S Pak Datuak. Kemudian beliau menjelaskan tentang kopi specialty, manfaatnya serta kelebihannya dibandingkan dengan yang lain. Tak lupa juga Atilla mempraktekkan bagaiman cara membuat kopi specialty sehingga bisa menarik minat para penikmat kopi se Nusantara.
Selain mengadakan kegiatan Jambi BerSwara, Bapeltan Jambi juga membeikan bantuan sarana prasarana IT bagi P4S Pak Datuak seperti laptop, infocus dan lain sebagainya. Acara yang dipandu oleh Widyaiswara Bapeltan Jambi, Masnun ini diselenggarakan melalui zoom meeting dan livestreaming youtube diikuti oleh ratusan peserta. Peserta tidak hanya berasal dari wilayah binaan Bapeltan Jambi, tetapi juga berasal dari Provinsi lain di luar Jambi. Antusias peserta juga sangat tinggi terhadap pelaksanaan pelatihan ini. Terlihat dari banyaknya pertanyaan yang dilontarkan secara live maupun chatting di zoom dan youtube.. Selain itu peserta juga mendapatkan voucher pulsa apabila bisa menjawab pertanyaan seputar materi yang diberikan oleh narasumber.
Kegiatan ini sejalan dengan arahan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang menginstruksikan kepada seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDMP untuk tetap berperan aktif ditengah pandemi sesuai dengan tupoksi, yaitu peningkatan kompetensi SDM pertanian, salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan. Tetapi pelatihan konvensional harus distop dan dirubah menjadi pelatihan yang berbasis online.
Penulis: Bobby