Karya: Zuandanu Pramana
Belum pernah aku terbata-bata mengeja rasa
Seperti saat denganmu
Aku kehilangan semuanya
Kau membawa seluruh diriku pergi
Di mana kini aku tak tahu
Hanya senyummu yang selalu kuingat
Seperti pupuk ia menumbuhkan cinta di hati
Aku ingin terus tumbuh dengan sinarmu
Bawa aku pergi dari pedihnya gelap
Dari perihnya kelam
Juga dari kejamnya dendam
Kemarilah, dekap aku dengan hangatmu
Terlalu lama kekosongan membekukan jiwa
Membelenggu raga yang merana
Aku ingin menjadi dingin yang kau sejukkan
Sudah terlalu banyak kesombongan membakar diri
Aku ingin menjadi kata yang selalu kau ucap
Karena terlampau lama kebisuan menemani senyap
Aku ingin menjadi kalimat yang selalu kau tulis
Di setiap goresan tinta bait-bait syair
Aku ingin kau menjadi pelita
Cahaya yang menemaniku menuju Surga
Jambi, 13 Maret 2022