Oleh : Nici Jumatul Fitri & Anisa Dwita Fitri
Mahasiswa PSM Pendidikan Fisika UNP
Perkembangan teknologi yang kita rasakan sekarang kian mengisi sektor-sektor penting termasuk dunia pendidikan, sudah sepatutnya dijadikan oleh para pendidik untuk mengelola kreatifitasnya dalam proses pembelajaran.
Pendidik yang selama ini dikenal sebagai pembagi informasi, terasa mustahil apabila seorang pendidik tidak bisa menjadi pengelola kreatif dalam proses pembelajaran terhadap peserta didik. Dengan demikian, kehadiran sebuah media dalam pembelajaran sangatlah penting baik dalam lembaga pendidikan. Media itu tentu harus bisa membawa pesan-pesan atau informasi yang bertujuan instruksional atau mengandung maksud-maksud pengajaran.
Media pembelajaran sangat penting digunakan dalam proses pembelajaran karena akan membantu peserta didik memahami pelajaran-pelajaran di sekolah, salah satunya pelajaran fisika. Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang dipadang sulit bagi peserta didik Hal ini ditunjukkan oleh hasil survei terhadap pelaksanaan pebelajaran fisika di sekolah menengah atas sebagai berikut (1) pendidik menyatakan bahwa kemampuan peserta didik dalam menguasai konsep fisika masih rendah. Hal ini ditujukan oleh perolehan hasil belajar peserta didik. (2) pembelajaran fisika dilaksanakan secara teori dikelas dengan metode ceramah yang lebih dominan disamping tanya jawab dan pemberian tugas. (3) media yang digunakan dalam pembelajaran belum menarik dan kreatif.
Kendala-kendala yang membuat hasil belajar fisika peserta didik menurun ini perlu dicarikan solusinya. Tantangannya yaitu bagaimana pendidik dapat menyajikan konten materi yang menarik, sehingga memotivasi peserta didik untuk belajar. Pendidik dituntut untuk kreatif dalam mengkombinasikan berbagai teks, gambar, video, animasi, dan simulasi interaktif, agar materi pembelajaran yang disajikan dapat menarik serta mempermudah peserta didik dalam mempelajarinya. Salah satu solusi atau upaya yang dapat dilakukan terkait penyajian konten materi pembelajaran dengan menggunakan software macro mediafash 8.
Macromedia flash merupakam program grafis animasi web yang di produksi oleh Macromeida Corporation, yaitu sebuah vendor software yang bergerak di bidang animasi web. Macromedia Flash pertama kali diproduksi pada tahun 1996. Macromedia Flash adalah sebuah program yang ditujukan kepada para desainer maupun programer yang bermaksud merancang animasi untuk pembuatan halaman web, presentasi untuk tujuan bisnis maupun proses pembelajaran hingga pembuatan game interaktif serta tujuan-tujuan lain yang lebih spesifik.
Untuk itu, Flash dilengkapi dengan tool-tool (alat-alat) untuk membuat gambar yang kemudian akan dibuat animasinya. Selanjutnya, animasi disusun dengan menggabungkan adegan-adegan animasi hingga menjadi movie. Langkah terakhir adalah menerbitkan karya ke media yang dikehendaki. Flash adalah program animasi berbasis vektor yang bisa menghasilkan file kecil (ringan) sehingga mudah diakses pada halaman web tanpa membutuhkan waktu loading yang lama. Flash menghasilkan file dapat dibuka tanpa menginstal perangkat lunak Flash, tetapi cukup menggunakan Flash Player yang dipasang pada browser berbasis Windows.
Penggunaan media pembelajaran dengan Macromedia flash dalam pembelajaran dapat membantu menyampaikan materi pelajaran dengan baik, menarik dan kreatif., khususnya dalam pembelajaran fisika, yang objek pembelajarannya tentang alam dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan disajikan animasi/video dengan Macromedia flash ini diharapkan peserta didik dapat memahami konsep pelajaran dengan mudah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Eka Reny Viajayani (2013) media pembelajaran Fisika yang dikembangkan menggunakan Macromedia Flash Pro 8 dalam materi suhu dan kalor termasuk dalam kriteria sangat baik dengan penilaian ahli materi, ahli media, dan siswa memberikan rata-rata penilaian 83,62%.hal ini juga didukung dengan hasil penelitian dari M. Isa Fakhri, dkk (2018) bahwa ada pengaruh signifikan hasil belajar siswa yang menerakan media pembelajaran animasi berbantuan Macromedia flash pada pembelajaran fisika pokok bahasan momentum, impuls, dan tumbukan di kelas X SMA dan media pembelajaran animasi berbantuan macromedia flash dikategorikan cukup efektif dengan nilai N-gain 0,57 termasuk dalam kriteria keefektifan sedang.