Oleh:
Febrian Virijai, Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Fisika UNP
Gita Lutfiana, Mahasiswa Pascasarjana Pendidikan Fisika UNP
Di era Industri 4.0 semua kegiatan menggunakan teknologi ICT (Information, communication, and Tecnologi). Tidak bisa dipungkiri semua kegiatan bergantung pada alat teknologi canggih seperti Gadget dan Laptop. Hal ini memberikan konsekuensi dan dampak yang nyata pada bidang Pendidikan. Peran ICT dalam dunia pendidikan sangat besar dari segi manfaat dan kelebihan yang dimiliki yaitu memudahkan akses yang luas terhadap pendidikan, mampu meningkatkan mutu dan kualitas pembelajaran antara pendidik dan peserta didik. Menguasai ICT menjadi hal prioritas yang harus dipahami oleh semua guru sebagai standar kompetensi di era revolusi industri 4.0. Penggunaan media pembelajaran berbasis ICT diharapkan mempermudah peserta didik dalam memahami dan menerima proses pembelajaran yang dilakukan pendidik.
Terhitung sejak maret 2020 sistem Pendidikan di Indonesia berubah menjadi Daring. Dalam sistem pembelajaran ini pendidik dan peserta didik melakukan proses belajar melalui Gadget dan Laptop. Hal ini menjadi tantangan oleh pendidik untuk berinovasi membuat media pembelajaran agar system Pendidikan tetap berjalan.
Diawal tahun 2022, covid-19 mulai mereda yang menyebabkan pola hidup baru atau disebut New Normal. Sistem pendidikan di beberapa daerah mulai kembali Luring dan gabungan luring-daring. Meskipun luring, tetapi masih dibarengi dengan daring. Sistem pembelajaran seperti ini belum dapat dipastikan sampai kapan kembali normal. Sehingga media pembelajaran berbasis ICT masih sangat dibutuhkan.
Proses pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan bisa dibangun dengan menghadirkan media pembelajaran. Peranan media pembelajaran terutama adalah untuk membantu penyampaian materi kepada peserta didik. Dalam hal ini, bisa terlihat bahwa bagus atau tidaknya kualitas hasil belajar peserta didik juga dipengaruhi oleh kualitas media pembelajaran yang digunakan (Pratiwi, Triyono, & Warsiti, 2017). Media pembelajaran yang dapat meningkatkan kualitas pembelajaran itu banyak jenisnya. Ada media audio, ada media visual, dan ada juga media audio visual. Dari ketiga kelompok media tersebut, media yang terbaik adalah media audio visual. Penggunaan media audio visual, daya ingat peserta didik meningkat menjadi 85%. Video pembelajaran termasuk media audio visual (Ardipal, 2018). Berarti video pembelajaran dapat digunakan sebagai media pembelajaran yang dapat meningkatkan daya ingat peserta didik.
Belajar menggunakan video akan memudahkan pendidik dalam menyampaikan materi pembelajaran, juga memudahkan peserta didik memahami konteks pelajaran. Ada beberapa aspek yang harus dipahami oleh pendidik dalam menyajikan video sebagai media pembelajaran. Yaitu penyajian materi yang benar, teknik penyampaian yang tepat, produksi video dengan kualitas yang optimal, dan keterampilan pembuatan video sesuai perkembangan terkini. Untuk itulah Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama GNLD Siberkreasi dan Kemendikbudristek menyelenggarakan Kelas Mengajar Online Sesi 3 dengan tema “Membuat Video Belajar yang Menarik dan Menyenangkan Sebagai Media Pembelajaran” . Banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat video pembelajaran. Salah satunya kinemaster (Khaira, 2021).
Aplikasi kinemaster sangat membantu dalam membuat video pembelajaran sehingga hasil video tersebut lebih menarik bagi peserta didik. Menurut Wikipedia aplikasi kinemaster adalah sebuah aplikasi telepon pintar untuk editing video dengan tampilan seperti komputer dengan tampilan Ponsel. Pertama dirilis tanggal 26 Desember 2013. Dengan adanya media video berbasis aplikasi Kinemaster kemampuan peserta didik dalam memahami pembelajaran tersebut akan lebih baik.
Untuk aplikasi kinemaster memiliki banyak keunggulan dibandingkan aplikasi sejenisnya, yaitu memiliki vitur yang cukup lengkap. Vitur lengkap tersebut yaitu menambahkan media, audio, suara, tulisan, vitur edit video dan lain-lain. Banyaknya fitur ini bisa digunakan dengan handphone tanpa harus menggunakan laptop/PC. Aplikasi ini sangat ringan dan mudah digunakan oleh pendidik untuk membuat video pembelajaran. Diantaranya pada pembelajaran fisika aplikasi kinemaster sangat membantu untuk menampilkan kejadian-kejadian faktual yang dapat menumbuhkan konsep fisika pada peserta didik.
