Istanbul, Oerban.com – Presiden Recep Tayyip Erdoğan membahas langkah-langkah yang akan diambil untuk meningkatkan hubungan Turki-Austria dan perkembangan regional, termasuk perang Rusia-Ukraina, dengan Kanselir Austria Karl Nehammer dalam panggilan telepon pada hari Minggu, sebuah pernyataan dari Direktorat Komunikasi Kepresidenan mengatakan.
Erdogan mengatakan kepada Nehammer bahwa Turki siap memberikan semua jenis dukungan untuk memfasilitasi perdamaian antara Ukraina dan Rusia, saat kanselir Austria bersiap untuk bertemu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari Senin.
Dalam sebuah pernyataan yang diposting di Twitter, Nehammer mengatakan dia akan tiba di Moskow pada hari Senin.
“Perang harus dihentikan!” Nehammer mengatakan, menyoroti bahwa meskipun Austria netral dalam perang, itu menentang agresi Rusia terhadap Ukraina dan gencatan senjata perlu didirikan untuk membuka koridor kemanusiaan dan penyelidikan penuh kejahatan perang.
Kanselir Austria mengatakan dia memberi tahu Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen dan Presiden Dewan Eropa Charles Michel, Presiden Erdoğan dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy tentang kunjungannya.
Sementara itu, Erdogan menyambut baik kontak tingkat senior antara Turki dan Austria, karena ia mencatat bahwa pertimbangan kesejahteraan komunitas Turki yang tinggal di Austria akan lebih berkontribusi pada suasana positif antara kedua negara.
Mengenai hubungan Turki-Uni Eropa, Erdogan mengatakan Ankara mengharapkan blok tersebut untuk menghidupkan kembali mekanisme yang ada, membuka bab baru dan memperbarui perjanjian serikat pabean tanpa penundaan lebih lanjut.
Sumber : Daily Sabah
