email : [email protected]

28 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Kementan Lakukan Sidak di Pangandaran, Ketersediaan Pangan Pokok Terpantau Aman

Populer

Pangandaran, Oerban.com – Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar inspeksi mendadak (sidak), terkait ketersediaan 12 jenis pangan pokok di sejumlah Kota dan Kabupaten Provinsi Jawa Barat saat Ramadan dan Menjelang Idul Fitri 1443 H.

Menghadapi Bulan Ramadhan dan jelang Idul Fitri, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo menerjunkan jajarannya ke lapangan untuk pantau ketersediaan bahan pangan pokok. Hal ini sebagai salah satu wujud konkrit komitmen Kementerian Pertanian untuk senantiasa menjamin ketahanan pangan nasional.

“Saya pantau terus perkembangan stok dan harga pangan pokok setiap minggunya. Semua pejabat saya harus turun ke lapangan untuk memastikan ketersediaan pangan sesuai dengan kebutuhan setiap daerah”, jelas Mentan Syahrul.

Kali ini, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi didampingi Direktur Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Yogyakarta Magelang, Bambang Sudarmanto dan Kepala Dinas terkait melakukan sidak di Pasar Pangandaran.

Dedi Nursyamsi menyatakan bahwa ketersedian 12 bahan pangan pokok di Pasar Pangandaran dalam kondisi aman, “Pasokan pangan sangat aman, dalam segi harga relaif stabil meskipun ada sedikit fluktuasi namun kurang dari 5%,” terang Dedi.

Beberapa komoditas juga terpantau mengalami penurunan harga seperti cabai merah, cabai keriting, dan cabai rawit sementara komoditas lainnya cenderung stabil, “saat sebelum puasa harga cabai keriting di angka Rp 60 ribu sekarang Rp 30 ribu/kg, komoditas lain cenderung stabil seperti telur saat ini Rp 24 ribu sebelum puasa antara 22 ribu hingga Rp 23 ribu/kg, begitu juga daging sapi sekarang Rp 140 ribu, dan sebelum puasa Rp 130 ribu/kg” imbuh Dedi.

Sementara pasokan bawang merah , bawang putih, dan gula pasir, diakui Dedi terpantau sangat aman baik dari segi pasokan maupun harga. Meskipun, untuk komoditas minyak sawit curah sedikit kesulitan pasokan namun harganya sudah cenderung normal, “Minyak sawit curah agak kesulitan pasokan, namun minyak kemasan pasokannya cenderung berlimpah. Harga minyak goreng kemasan kisaran Rp 23-24 ribu/liter, sementara minyak curah Rp17 ribu/liter.”

Baca juga  Banting Stir Menjadi Petani Cabai, Pemuda Asal Bungo Sukses Kumpulkan Rupiah

Kegiatan sidak ini selain sebagai langkah untuk mengawal ketersediaan pangan pokok, namun juga ditujukan sebagai upaya pendeteksian peringatan dini atau early warning system (EWS) ketersediaan pangan nasional.

“Kami bentuk Satgas Pangan Tingkat Nasional, khususnya wilayah Jawa Barat. Mereka bertugas memonitoring dan melaporkan kondisi stok dan harga pangan. Jika ada data warna merah, harus ada penyusunan strategi dan rekomendasi treatment Pemerintah”, pungkas Dedi.

Lebih lanjut Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Kab. Pangandaran Dedi menambahkan bahwa komoditas beras dan telur ayam, Kabupaten Pangandaran mampu memproduksi sendiri. Sementara itu komoditas lainnya masih impor dari kabupaten tetangga atau impor dari luar negeri.

Penulis: Nurlaily

 

 

 

 

 

 

 

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru