email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Tanamkan Pentingnya Literasi Keuangan Kementan Gelar Pelatihan

Populer

Batangkaluku, Oerban.com – Kementerian Pertanian (Kementan) terus bergerak untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian. Hal ini mutlak dilakukan karena saat ini sebanyak 71% petani berusia lebih dari 45 tahun, hanya 29% yang di bawah 45 tahun.

Tak hanya meningkatkan dalam jumlah semata, Kementan pun berupaya untuk meningkatkan kualitas SDM Pertanian agar mampu mengelola usahanya secara mandiri dan berdaya saing. Salah satu konsentrasinya meningkatkan petani maupun wirausaha pertanian dalam mengelola usahanya termasuk pengelolaan keuangan.

“Petani harus memiliki kemampuan manajerial yang bagus, terutama menyangkut keuangan. Sebab, usaha pertanian melibatkan aspek modal yang tidak sedikit. Untuk itu segala sesuatunya harus dilakukan dengan cermat,” ungkap Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).

Untuk mewujudkan itu semua melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Kementan terus meningkatkan kualitas generasi milenial sebagai motor penggerak utama sektor pertanian.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan sudah saatnya pertanian dikelola oleh generasi milenial yang menggunakan kreativitas dan inovasinya sehingga pertanian ke depan menjadi pertanian maju, mandiri, dan modern.

“Petani harus memiliki kemampuan manajerial yang bagus, terutama menyangkut keuangan. Sebab, usaha pertanian melibatkan aspek modal yang tidak sedikit. Untuk itu segala sesuatunya harus dilakukan dengan cermat,” ungkap Dedi.

Lebih lanjut Dedi menambahkan, pertanian modern memang membutuhkan ‘pencatatan’ keuangan yang tersusun rapi. Tujuannya untuk memudahkan petani dalam melakukan evaluasi. Sebab, usaha pertanian memiliki fluktuasi dari waktu ke waktu. “Hasil evaluasi tersebut sangat berguna untuk menentukan strategi usaha pada periode tanam di musim berikutnya. Dengan nilai bisnis besar, maka penguatan literasi keuangan petani harus diperkuat,” tegasnya.

Program Youth Enterpreneur Support Service (YESS) milik Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) kembali melaksanakan pelatihan pendampingan literasi keuangan bagi Staf BDSP dan Fasilitator yang dilaksanakan pada 21- 23 April 2022 untuk fasilitator muda dan 21 – 24 April 2022 bagi staf BDSP yang berpusat di Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Batangkaluku.

Kegiatan pelatihan literasi keuangan merupakan salah satu program pelatihan yang mengintegrasikan kebutuhan akan pentingnya literasi dan pembelajaran keuangan bagi petani melalui pembinaan yang berkelanjutan dari staf bdsp dan fasilitator muda yang bertugas di wilayah yang bersangkutan.

Peserta berasal dari 4 Kabupaten yaitu Maros, Bone, Bantaeng dan Bulukumba. 80 orang untuk peserta staf BDSP dan 40 orang untuk peserta fasilitator muda. Seluruh peserta dibekali materi pelatihan selama kegiatan berlangsung, dan diberikan praktik simulasi agar dapat lebih memahami pada masing-masing materi yang ada.

Penulis : Nurlaily

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru