Sarolangun, Oerban.com – Untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani, Kementerian Pertanian (Kementan) terus melakukan pembinaan dan pendampingan pada kelompok tani (poktan) atau gabungan kelompok tani (gapoktan) serta kelompok wanita tani (KWT).
Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo menyampaikan bahwa untuk menjadikan pertanian maju, mandiri, dan modern harus mencetak sumber daya manusia (SDM) pertanian yang berkualitas termasuk wanita taninya
“Keberadaan para petani juga sangat vital dalam mewujudkan pencapaian ketahanan pangan. Dalam penerapan teknologi pertanian yang direkomendasikan,” katanya
Ini dibuktikan oleh penyuluh pertanian Singkut Kabupaten Sarolangun yag terus melakukan pedampingan dan pembinaan terhadap kelompok tani dan kelompok wanita tani binaannya,
Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak dalam pengembangan pertanian di kecamatan. Tugas penyuluh bukan sebatas meningkatkan produktifitas pertanian. Tapi mendampingi petani dalam berorientasi agrobisnis dengan memperkenalkan produk pertanian untuk meningkatkan nilai jual produk pertanian yang dihasilkan menjadi produk olahan dengan nilai jual lebih tinggi.
Nila Dimiati selaku penyuluh setempat mengatakan kami selalu melakukan pedampingan ke petani kami, antara lain yang kami damping yakni Kelompok Tani Bina jaya yang berlokasi di Payo Lebar Kecamatan Singkut Kabupaten Sarolangun. Nila menamahkan, kelompok tani Bina jaya ini bergerak di bidang hortikultura,” imbuhnya.
Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi, mengatakan kegiatan pemberdayaan kelompok tani dan kelompok Wanita tani terus dilaksanakan dilaksanakan, selain bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para insan pertanian, yang mana tujuan yakni menuju pertanian maju, mandiri dan modern.
Penulis : Puji Lestari