Oleh : Refor Diansyah
Batang Hari, Oerban.com – Pondok Pesantren Ash-Shiddiiqi yang tergabung dalam Sekolah Islam Terpadu Ash-Shiddiiqi Jambi melaksanakan kegiatan Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) dan Munaqosyah perdana di Kecamatan Pemayung, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi.
Acara ini dilaksanakan pada tanggal 20 hingga 22 Juni 2022. Untuk di ketahui bahwa Pondok Pesantren Ash-Shiddiiqi Jambi yang tergabung dalam Sekolah Islam Terpadu Ash-Shiddiiqi Jambi merupakan Pondok yang terpisah antara Putra dan Putri namun tetap dalam satu kesatuan. Kegiatan di kawasan Putra langsung dibuka oleh Camat Pemayung sedangkan di putri dibuka oleh Kapolsek Pemayung.
Ketua Yayasan Amir Ash-Shiddiiqi Jambi, Drs. H. Harly Petris dalam sambutannya menyampaikan kegiatan ini dibuat untuk kebermanfaatan pada santri.
“Acara ini adalah acara perdana yang dilaksanakan oleh sekolah kita, sekaligus acara yang insya Allah sangat bermanfaat untuk santri sekaligus mencari bibit bibit yang siap tampil dalam ajang ajang yang lebih besar diluar sana”. Pungkasnya.
Kegiatan MHQ ini memiliki kategori yang dilombakan. Antara lain adalah kategori 3juz, 5 juz, 10 juz, 20 juz hingga 30 juz.
Terdapat lebih kurang 200 lebih hafidz Qur’an baik putra maupun putri yang mengikuti ajang perdana ini.
Camat Pemayung, Moh. Syaifuddin S.E dalam sambutannya mengatakan sangat mendukung kegiatan ini karena ini juga bisa menjadi ajang pencarian bakat karena sebentar lagi MTQ tingkat kecamatan Pemayung akan dilaksanakan di akhir Juli dan bertempat di Desa Teluk.
Kegiatan ini tentu memiliki Juri yang telah berpengalaman menjadi juri pada ajang MTQ tingkat Kabupaten dan Provinsi Jambi. Antara lain
Abdurrahman Zaky, Lc Al-Hafidzh (Kepala Ponpes Ash-Shiddiiqi)
Abdul Hadi Furqon Al Jundi, Lc Al-Hafidzh
Muhammad Khairul, S. Pd.I
Muhammad Husaini, SH (Top 12 MQK Nasional)
Hamdani, S.Hum (Top 16 MQK Nasional)
Wella Afriani (Waka Bina Pribadi Islam Ash-Shiddiiqi)
Ustadz Abdurrahman Zaky Lc Al-Hafidz selalu Kepala Pondok Pesantren As-Shiddiiqi sekaligus juri tahfiz dalam agenda ini juga berharap agar santri dapat termotivasi dalam menghapal Al-Qur’an serta mempertahankan hapalan nya dan mengamalkan nya dalam kehidupan sehari-hari.
“Semoga dengan adanya agenda perdana ini, santri dapat semangat dalam menghapal, mempertahankan hapalannya dan mengaplikasikannya serta menjadi pengalaman berharga yang dapat ditularkan ke ajang yang lebih tinggi” tuturnya.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini