Jambi, Oerban.com – Kementerian Pertanian (Kementan) terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas Sumber Daya Manusia Pertanian di seluruh wilayah Indonesia. Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL) mengatakan, peningkatan kualitas SDM menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian. Sementara Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Dedi Nursyamsi mengatakan bahwa BPPSDMP berada di garis terdepan dalam pembangunan SDM pertanian. “Itu berarti segala sesuatu yang terkait peningkatan kapasitas SDM merupakan tugas BPPSDMP”, ujar Dedi Nursyamsi.
Pengembangan SDM Pertanian oleh Kementrian Pertanian menjangkau seluruh bidang pertanian termasuk budidaya lebah madu. Budidaya Lebah Madu menjadi salah satu usaha petani milenial yang kini mulai banyak di minati karena proses budidaya nya bisa terbilang mudah dan juga dilihat dari manfaat madu yang banyak bagi kesehatan tubuh. Terlebih Indonesia yang memiliki iklim tropis menjadi potensi besar dalam budidaya lebah madu.
Melihat peluang itu Balai Pelatihan Pertanian Jambi mengambil peran dengan mengadakan pelatihan Budidaya Lebah Malifera Kelas Pemula yang dilaksanakan dengan bekerjasama dengan P4S Rumah Madu Hutan Jambi. Pelatihan yang diikuti oleh insan pertanian yang tertarik untuk semakin mendalami bisnis budidaya lebah madu ini diadakan mulai dari 27 Juni hingga 01 Juli 2022 dan dilaksanakan di Bapeltan Jambi.
Pada pelatihan kali ini peserta akan diajarkan untuk mengenal lebah madu lebih dalam, memahami syarat-syarat budidaya lebah, melakukan praktik pemeliharaan dan perawatan, belajar pengendalian hama, melakukan panen, analisa usaha dan prospek lebah madu hingga mempelajari kebijakan kewirausahaan pertanian.
Dengan metode pembelajaran yang menarik yaitu dengan melakukan penyampaian materi, tanya jawab, praktik dan diskusi serta didukung dengan sarana dan prasana yang lengkap membuat peserta pelatihan semakin semangat dalam mengikuti pelatihan. Narasumber yang berasal dari Widyaiswara Bapeltan Jambi dan P4S Rumah Madu Hutan Jambi tentunya merupakan SDM Pertanian yang terlatih dan memiliki pengetahuan budidaya lebah madu yang profesinal. Pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mengenai budidaya lebah malifera bagi pemula ini.
Kegiatan ini juga sejalan dengan instruksi Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang meminta kepada seluruh UPT untuk dapat berperan aktif di tengah pandemi ini sesuai dengan tupoksi yaitu peningkatan kompetensi SDM pertanian. “Untuk mewujudkan pertanian yang maju mandiri dan modern sebagaimana tujuan pembangunan pertanian saat ini, maka dibutuhkan SDM pertanian yang kompeten dan berdaya saing sebagai kunci utama pembangunan pertanian,” kata beliau.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini