email : [email protected]

25 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Turki Segera Sepakati Ekspor Gandum Ukraina

Populer

Ankara, Oerban.com – Turki tengah menuju kesepakatan dengan Kyiev dan Moskow untuk koridor ekspor biji-bijian potensial dari pelabuhan Ukraina sesegera mungkin, Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengatakan pada hari Selasa.

“Kami akan mencoba untuk mencapai hasil dengan mengintensifkan pembicaraan kami (dengan Rusia dan Ukraina) dalam waktu seminggu atau 10 hari,” kata Erdogan saat konferensi pers bersama dengan Perdana Menteri Italia Mario Draghi di ibu kota Ankara.

Mengatakan bahwa Turki tidak menghadapi masalah karena kekurangan biji-bijian global, Erdogan menggarisbawahi bahwa ini tidak terjadi di negara lain sementara Afrika terutama mengalami masalah yang signifikan.

Puluhan juta orang di seluruh dunia terancam kelaparan karena perang empat bulan telah mengganggu pengiriman gandum dari Ukraina.

Turki telah memainkan peran sentral dalam negosiasi dengan Rusia dan Ukraina untuk mencoba mencapai kesepakatan yang memungkinkan peningkatan jumlah biji-bijian yang bisa keluar dari Ukraina di tengah konflik.

Beberapa biji-bijian diangkut ke barat dengan kereta api keluar dari Ukraina, tetapi para ahli mengatakan memulihkan kemampuan Ukraina untuk mengekspor biji-bijian melalui Laut Hitam diperlukan untuk memiliki efek yang signifikan dalam mengurangi kekurangan pangan global.

Sementara itu, Draghi mengatakan, “Kami menghadapi tantangan besar, mulai dari perang di Ukraina, dan kami ingin bekerja sama untuk mengatasinya.”

Italia dan Turki “bersatu dalam mengutuk invasi Rusia ke Ukraina dan dalam mendukung Kyiv. Pada saat yang sama, kami berada di garis depan untuk mencari solusi yang dinegosiasikan yang dapat menghentikan permusuhan dan menjamin perdamaian yang stabil dan tahan lama,” katanya. ditambahkan.

Draghi berterima kasih kepada Turki atas peran mediasinya dalam membuka blokir ekspor biji-bijian dari Ukraina, menambahkan, “Kita perlu membebaskan (ekspor) ini sesegera mungkin untuk menghindari bencana kemanusiaan dan sosial di negara-negara termiskin di dunia.”

Pada pertemuan Elmau G-7, Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres menggambarkan garis besar rencana yang sedang dikerjakan oleh PBB, yang meramalkan peran sentral bagi Turki, katanya.

Perdana menteri Italia juga mengatakan stabilisasi di Libya sangat penting, mencatat bahwa Italia dan Turki akan bekerja sama untuk itu.

Sumber : Daily Sabah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru