Ankara, Oerban.com – Para pemimpin Turki dan Slovenia menyoroti pentingnya kerja sama bilateral dan berjanji untuk lebih meningkatkan hubungan setelah pertemuan di ibu kota Ankara pada hari Rabu.
“Sebagai sekutu NATO, Türkiye dan Slovenia harus bekerja sama, terutama di sektor pertahanan,” kata Presiden Recep Tayyip Erdogan dalam konferensi pers bersama dengan Presiden Borut Pahor. Dia melanjutkan dengan mengatakan bahwa kedua negara juga memiliki potensi untuk bekerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.
Berterima kasih kepada Pahor atas kunjungannya, Erdogan mencatat bahwa Slovenia adalah negara Eropa pertama yang mendukung Türkiye setelah upaya kudeta yang gagal pada 2016.
Dia mengatakan dia yakin solidaritas Ankara dengan Slovenia berdasarkan kemitraan strategis akan diperkuat di setiap bidang, termasuk tawaran aksesi Uni Eropa Türkiye.
“Hubungan persahabatan, kerja sama antara Türkiye, Slovenia memberikan kontribusi besar bagi perdamaian dan stabilitas regional,” kata Erdogan.
Sementara itu, Pahor mengatakan Slovenia menghargai mediasi Türkiye antara Rusia dan Ukraina untuk meredakan ketegangan di kawasan.
Dia mencatat bahwa sebagian besar orang Slovenia mengevaluasi kerja sama dengan Türkiye secara positif.
“Jika perang ini berlangsung lebih lama dari yang diperkirakan, ketegangan dapat turun ke selatan ke Balkan Barat,” tambahnya.
Menjelang konferensi bersama, Türkiye dan Slovenia menandatangani kesepakatan kerja sama di bidang sains dan teknologi.
Erdogan menyambut Pahor di Kompleks Kepresidenan dalam sebuah upacara resmi. Selama pertemuan tertutup, para pemimpin membahas hubungan bilateral, proses keanggotaan UE Türkiye, isu-isu regional dan internasional.
Setelah kudeta yang dikalahkan 2016 di Türkiye, presiden Slovenia adalah kepala negara Uni Eropa pertama yang mengunjungi Ankara untuk menunjukkan solidaritas.
Sumber : Daily Sabah