email : [email protected]

23.1 C
Jambi City
Saturday, November 23, 2024
- Advertisement -

Tingkatkan Produktivitas Pertanian, Penyuluh dan Petani Aceh Utara Ikuti Sekolah Lapang Kementan

Populer

Kuta Makmur, Oerban.com – Kementerian Pertanian terus berupaya meningkatkan produktivitas padi melalui kegiatan Sekolah Lapang IPDMIP. Kali ini SL IPDMIP padi dengan materi manfaat distribusi air secara efesien terhadap pertumbuhan dan produksi padi sawah dilaksanakan di Kelompok Tani Kuta Bayu, Desa Bayu, Kecamatan Kuta Makmur, Kabupaten Aceh Utara, Provinsi Aceh.

Kegiatan ini merupakan SL IPDMIP pertemuan yang ke 7 yang di hadiri oleh 25 orang peserta dengan metode pembelajaran diskusi untuk selanjutnya dilakukan praktek pemasangan alat pengukur air di lahan sawah. Tujuan dari kegiatan ini agar peserta dapat mendistribusikan air secara efisien pada tanaman padi

Penyuluh Kecamatan Kuta Makmur, Yuskarina menjelaskan tentang kegiatan yang mereka laksanakan. Tanaman padi bukanlah tanaman air yang harus di genangi terus menerus, adakalanya tanaman padi harus di keringkan. Sistem pengairan berselang atau sering disebut juga intermitten merupakan pengaturan kondisi lahan dalam kondisi kering dan tergenang secara bergantian untuk menghemat air irigasi sehingga areal yang dapat diairi menjadi lebih luas, memberi kesempatan kepada akar untuk mendapatkan udara sehingga dapat berkembang lebih dalam, mencegah timbulnya keracunan besi, mencegah penimbunan asam organik dan gas H2S yang menghambat perkembangan akar, mengaktifkan jasad renik mikroba yang bermanfaat, mengurangi kerebahan, mengurangi jumlah anakan yang tidak produktif (tidak menghasilkan malai dan gabah), menyeragamkan pemasakan gabah dan mempercepat waktu panen, memudahkan pembenaman pupuk ke dalam tanah (lapisan olah), memudahkan pengendalian hama keong mas, mengurangi penyebaran hama wereng coklat dan penggerek batang dan mengurangi kerusakan tanaman padi karena hama tikus, jelas beliau.

Sementara itu petani Kuta Bayu, Rasyid mengakui peserta semangat dengan kegiatan ini. Semua peserta sangat bersemangat dlm mengikuti kegiatan sekolah lapang IPDMIP ini. Disini kami bisa belajar banyak hal hal baru yang sangat bermanfaat bagi kami. Kami belajar sambil diskusi mengenai permasalahan yang kami hadapi selama ini dan kami bisa praktek pemasangan alat pengukur ketinggian air. Terimakasih banyak untuk program IPDMIP, Dinas Pertanian dan Pangan Aceh Utara, BPP Buloh Blang Ara dan penyuluh pertanian, serta kepada semua pihak yang telah berpartisipasi sehingga terlaksana kegiatan sekolah lapang IPDMIP. Semoga kegiatan ini terus berlanjut, aku Rasyid.

Baca juga  Pengakuan Profesi Penyuluh Pertanian bagi Pengelola P4S, Kementan Lakukan Sertifikasi Kompetensi

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan peningatan produktivitas adalah hal yang sangat penting. Pertanian harus mampu memenuhi kebutuhan pangan seluruh masyarakat Indonesia. Artinya, produktivitas harus terjaga, bahkan harus ditingkatkan. Untuk itu, kita akan memaksimalkan semua program yag ada di Kementan, salah satunya program IPDMIP, tuturnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi, juga menyatakan pentingnya program IPDMIP ini. Salah satu tujuan IPDMIP adalah meningkatkan produktivitas pertanian. Khususnya di daerah irigasi. Peningkatan produktivitas itu dilakukan IPDMIP dengan meningkatkan kemampuan dan pengetahuan SDM pertanian, baik itu petani maupun penyuluh, paparnya.

Penulis: Ferdinal

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru