Muaro Jambi, Oerban.com – Balai Pelatihan Pertanian Jambi (Bapeltan) turut mendukung kebijakan Kementan dalam memasifkan informasi dan teknologi serta turut dalam menumbuh kembangkan minat generasi milenial untuk terjun ke dunia pertanian.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo pernah mengatakan bahwa ada 3 syarat yang perlu diperhatikan para generasi milenial dalam pembangunan pertanian yakni pertama, Frame Academic Intelectual terisi dengan ilmu pertaniannya, kedua management agenda untuk meningkatkan kapasitas dan menambah literasi, ketiga perilaku yang baik dan berkarakter.
“Frame academic intelectual tidak terbatas lagi sekarang karena dunia terbuka dengan pertumbuhan teknologi dan informatika yang semakin canggih bahkan sekarang orang bisa belajar hanya melalui gadgetnya, jadi modal yang paling penting yang harus dimiliki yakni kemauan dan semangat untuk maju,”tegas SYL.
Kepala Badan BPPSDMP Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsyi juga menyatakan
“Jumlah dan kualitas petani milenial turut menentukan keberhasilan pembangunan pertanian. Inovasi teknologi pertanian dan teknologi informasi berkembang pesat, sekaligus mengubah perilaku warga dunia. Manfaatkan untuk pembangunan pertanian,”ujarnya.
Selaras dengan hal tersebut Bapeltan Jambi membuka peluang untuk generasi milenial yang ingin belajar dan semakin mendalami dunia pertanian. Salah satu caranya adalah dengan memfasilitasi kunjungan-kunjungan pelajar yang ingin mengenal dunia pertanian secara langsung. Seperti yang dilakukan pada 30/08/2022, Bapeltan Jambi menyambut dengan baik niat kunjungan SMKN 3 Muaro Jambi.
Disambut oleh Kasubag TU Bapeltan Jambi, SMKN 3 Muaro Jambi hadir dengan membawa 20 siswa dari jurusan Agrobisnis Tanaman Pangan dan Holtikultura yang didampingi oleh Kepala Sekolah dan guru SMKN 3 Muaro Jambi.
Tujuan dari kunjungan ini adalah agar siswa siswi dapat melihat secara langsung bagaimana pengembangan dan pelaksanaan Smart Farming di Bapeltan Jambi. Dan berharap Bapeltan Jambi mau membantu dalam menerapkan sistem Smart Farming terhadap kawasan pertanian yang ada di sekitar wilayah SMKN 3 Muaro Jambi.
“Walaupun lahan tidak terlalu luas dan seadannya namun kami berharap bisa nantinya memberikan pembelajaran kepada anak didik kami untuk bisa menerapkan Smart Farming untuk menjadi bekal mereka di masa depan” ujar Sri Darmayanti selaku kepala sekolah SMKN 3 Muaro Jambi.
Kegiatan kunjungan ini dimulai dari mendatangi lahan OPAL Bapeltan Jambi untuk dapat mempelajari cara menanam terong dan tanaman lainnya secara hidroponik. Kemudian, menuju Rumah Jamur untuk mempelajari secara singkat budidaya jamur sekaligus mempelajari Smart Farming di Rumah Jamur dan Agroeduwisata. Dan terakhir mengunjungi Screen House Bapeltan Jambi untuk mempelajari cara bertanam Hidroponik dan budidaya Melon.
Kegiatan ini ditutup dengan makan melon bersama dengan seluruh siswa, kepala sekolah dan guru smkn 3 Muaro Jambi.
Editor: Renilda Pratiwi Yolandini