email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Aku Tipu Diriku

Populer

Oleh : Hendri Yandri

Manusia makhluk super hero, kenapa? Karena bisa melakukan semua hal. Malu rasanya jika tidak mampu melakukannya meskipun pada dasarnya tidak punya kapasitas. Agar dimata orang lain dinilai perfect, maka tidak mengapa menjadi super hero yang bisa melakukan segalanya, soal kapasitas tidak jadi soal.

Manusia makhluk yang aneh, kenapa? Karena sering tidak sesuai antara apa yang dikatakan dengan apa yang dikerjakan. Tidak punya prinsip, plin plan, planga plongo dan sebutan lain yang setara. Aneh?

Menjadi manusia sempurna jelas tidak mungkin, sebab kesempurnaan hanya milik Yang Kuasa. Berusaha menjadi manusia terbaik mungkin itu pilihan yang paling tepat, sebab dasar etimologisnya ada. “Sebaik-baik manusia adalah yang paling banyak memberi manfaat”. Kuncinya satu, yakni paling banyak memberi manfaat.

Sementara aku? Aku menipu diriku dan ditipu oleh diriku. Kenapa bisa? Karena aku perturutkan hawa nafsuku, sementara akal dan kata hati tak pernah ku ikuti. Nafsuku memperbudakku, segala keinginannya mesti dipenuhi, nafsuku menipuku. Karena nafsu, aku kini tak punya rasa malu.

Aku Ditipu Diriku, tampil menawan didepan semua orang agar dibilang paling hebat, paling pintar, paling jago, paling kaya, paling segalanya, padahal tong gosong berisi sampah. Sumber penyakit, penyakit yang tidak ada obat medisnya, penyakit hati.

Sombong, congkak, iri, dengki, hasut sana sini, bisik-bisik tentanga. Suka makan daging bangkai, bangkai saudaranya. Padahal yang digosipkan bisa jadi jauh lebih baik dari tukang gosip.

Sementara soal waktu aku tidak pernah tahu, kapan ajal menjemputku.

Kini lebih baik diam, melihat dan merenungi ciptaan Tuhan, tentang diri dan hakikat penciptaannya, tentang asalnya, dan akan kemana? Tentang anggota tubuh yang makin lama makin tak bertenaga. Tentang umur dan segala rahasianya, dan tentang makna dunia dan seisinya.

Baca juga  Self: Pentingnya Mengenal Diri Sendiri (Bagian 1)

“Dan tentang dirimu, apakah kamu tidak memikirkannya?”. Dan tentang langit kenapa ia ditinggikan, dan tentang bumi, kenapa dia dihamparkan? Dan tentang segala penciptaan kenapa itu semua bermula.

Dunia hanya lah sementara, panggung yang dicipta Tuhan agar setiap manusia memainkan peran terbaiknya tentu sesuai skrip yang telah ditulis sebelum manusia itu ada.

Aku Ditipu Diriku, tentang bagaimana aku kembali pada Tuhanku. Sementara anda? Hanya anda yang tahu.

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru