email : [email protected]

29.1 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Dukung Swasembada Daging Kementan, P4S Saboh Hate Paparkan Pengolahan Pakan Ternak

Populer

Aceh Utara, Oerban.com – P4S Saboh Hate merupakan salah satu pusat pelatihan pertanian yang dibina langsung oleh UPT Kementerian Pertanian dalam hal ini Balai Pelatihan Pertanian Jambi serta Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Utara. Dalam kegiatan sehari – harinya, P4S Saboh Hate dinakodahi oleh seorang pembina yaitu Rahmat Kartolo yang merupakan praktisi peternakan dan juga aktif dalam organisasi AINI (Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Indonesia) Cabang Aceh.

Jebolan Magister Ilmu Peternakan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara ini, juga mengajak seluruh peternak untuk betul – betul dan serius dalam mengembangkan usaha peternakan sehingga ketahanan pangan serta swasembada daging dapat segera terwujud sebagaimana harapan pemerintah terutama Kementerian Pertanian.

Pada Pelatihan Manajemen Pakan Ternak yag diselenggarakan oleh Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Aceh Utara, beliau menjelaskan praktek pembuatan pakan konsentrat dan amoniasi jerami padi. Beberapa bahan baku yang digunakan dalam praktek ini diantaranya jerami padi, dedak padi, sagu, bungkil kelapa, kulit kopi dan jagung yang semua bahan tersebut sangat mudah didapatkan disekitar kita dengan harga yang masih sangat murah dan terjangkau.

Amoniasi jerami merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas jerami (PK, SK, TDN) sebagai pakan ternak ruminansia dengan penambahan urea 2-5% dari berat kering jerami. Pemanfaatan Jerami Padi Amoniasi itu sendiri memberikan beberapa keuntungan antara lain menambah persediaan bahan pakan dan peluang untuk meningkatkan populasi ternak. Dengan dimanfaatkannya jerami padi sebagai bahan pakan ternak berarti ketersediaan pakan bertambah, sehingga ini akan membuka peluang peternak untuk menambah jumlah ternaknya untuk dipelihara tanpa terkendala pakan.

Jerami padi amoniasi juga dapat mencegah kekurangan pakan khususnya pada musim kemarau, sehingga ternak kita tidak kurus karena kekurangan pakan. Produktivitas ternak akan meningkat, dengan amoniaisasi jerami padi, daya cerna akan meningkat. Sehingga pertumbuhan ternak akan lebih baik. Selain itu juga bisa mengurangi pencemaran dan pengurasakan lingkungan dimana penanganan jerami yang tidak baik bisa menimbulkan pencemaran lingkungan, contoh jerami padi yang dibakar di sawah.

Baca juga  Kementan Melalui Bapeltan Jambi Berkolaborasi Dengan PT. Agincourt Resources Lakukan Pemberdayaan Masyarakat Pertanian Sekitar Tambang

Sumarno, salah satu peserta pelatihan mengucapkan terimakasih kepada Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara, karena telah memberikan kesempatan yang sangat berharga untuk mengikuti pelatihan manajemen pakan ternak ini. Sumarno juga menuturkan selama ini beliau penasaran bagaimana cara pembuatan pakan konsentrat, pakan amoniasi jerami padi serta cara pembuatan mineral block. Dengan kesempatan yang telah diberikan kepada beliau untuk mengikuti pelatihan tersebut, maka terjawab sudah rasa penasarannya.

“Untuk itu dalam mewujudkan pembangunan sektor peternakan di Aceh sangat diperlukan sentuhan tangan dari Pemerintah, agar para petani petani di Aceh dapat menyekolahkan anak anaknya hingga ke perguruan tinggi dari hasil peternakan, serta pembangunan peternakan Aceh dapat terwujud sesuai harapan,” demikian harapan Rahmat Kartolo seraya mengucapkan terimakasih kepada Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara.

Kegiatan ini sejalan dengan pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi yang menyampaikan, “P4S sebagai pusat pembelajaran bagi petani harus mampu terus menerus berkreativitas untuk peningkatan kuantitas dan kualitas produk pertanian dengan memanfaatkan kemajuan teknologi dan informasi sehingga muncul banyak pemuda tani atau petani milenial yang kreatif dan inovatif lainnya dalam mengembangkan usaha sektor pertanian,” kata Dedi.

Penulis: Puji Lestari

 

 

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru