email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Pemkab Aceh Utara Kerja Sama Dengan P4S Kementan Gelar Pelatihan Manajemen Pakan

Populer

Aceh Utara, Oerban.com – Pemerintah Kabupaten Aceh Utara bekerjasama dengan Pusat Pelatihan Pertanian Pedesaan Swadaya (P4S) Saboh Hate binaan Kementerian Pertanian, menggelar Pelatihan Manajemen Pakan Ternak bagi 60 orang peternak. Kegiatan yang dilaksanakan selama dua hari (23 s/d 24 November 2022) oleh Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Aceh Utara mengambil tempat di Kecamatan Samudera dengan tema “Pengembangan Kapasitas Kelembagaan Petani di Kecamatan dan Desa”.

Ikut hadir dalam kegiatan pembukaan diantaranya Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Aceh Utara (Lilis Indriansyah), Sekretaris Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara (Muzakkir) serta ketua P4S Saboh Hate (Rahmat Kartolo).

Kepala Dinas Perkebunan, Peternakan dan Kesehatan Hewan Aceh Utara, Lilis Indriansyah dalam sambutannya sekaligus membuka acara berpesan kepada seluruh peserta pelatihan agar mengikuti kegiatan ini dengan sungguh – sungguh, sehingga ilmu yang diajarkan oleh para pemateri dapat diserap dengan baik.

”Karna ilmu tentang manajemen pakan sangat berguna bagi peternak terutama yang menjalankan usahanya dalam pemeliharaan ternak sapi, kerbau, kambing dan domba”, ujar Kadis.

Sekretaris Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara yang saat ini juga sedang menjabat sebagai Ketua Asosiasi Peternak Indonesia (APETTINDO) Aceh Utara, Muzakkir didapuk menjadi salah satu pemateri handal pada kegiatan pelatihan dimana dalam materinya menjelaskan tentang manajemen perkandangan dan kesehatan hewan.

Praktisi peternakan ternama di Aceh, yang juga Ketua P4S Saboh Hate, Rahmat Kartolo dalam paparan materinya menjelaskan tentang teknik pembuatan pakan konsentrat, pengolahan jerami padi menjadi pakan ternak (amoniasi jerami), serta cara pembuatan mineral block. Beliau juga mengatakan bahwa alam dan iklim Aceh masih sangat berpotensi untuk pengembangan usaha peternakan, karena lahannya masih tersedia sangat luas.

Baca juga  Panen Padi di Manokwari, Wamentan Dorong Jadi Lumbung Pangan Papua Barat

Ketua Asosiasi Ilmu Nutrisi Indonesia (AINI) Provinsi Aceh, Profesor Samadi sangat mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara ini, karena dengan adanya pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan dan keahlian petani dalam mengembangkan usaha di bidang peternakan.

Sumarno, salah seorang peserta pelatihan sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten Aceh Utara melalui Dinas Perkebunan Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Aceh Utara, agar pelatihan ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya dengan peserta yang lebih banyak lagi, sehingga memberikan kesempatan kepada teman teman peternak yang lain untuk dapat mengikuti pelatihan tersebut, karena pelatihan ini sangat besar manfaatnya bagi para petani peternak.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo dalam berbagai kesempatan menyampaikan bahwa kunci kesuksesan memasuki era revolusi Industri 4.0 adalah pencapaian efisiensi dan produktivitas. Revolusi industri 4.0 akan lebih dahulu merambah bisnis perunggasan terutama bisnis pakan. “Maka dari itu, industri pakan harus mampu dan siap menyesuaikan diri dengan kemajuan tersebut,” tuturnya.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi pernah mengatakan, “P4S merupakan lembaga pelatihan yang didirikan, dimiliki dan dikelola oleh petani secara swadaya baik perorangan maupun kelompok. Selain itu juga P4S berperan aktif dalam pembangunan pertanian melalui pengembangan SDM pertanian dalam bentuk pelatihan dan pemagangan dari, oleh dan untuk petani serta masyarakat pedesaan,” ujar Dedi.

Penulis: Ferdinal

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru