Muaro Jambi, Oerban.com – Kementerian pertanian berkomitmen meningkatkan ekpsor berbagai produk pertanian salah satunya Pinang, tujuan agar petani dan pelaku usaha dapat meningkatkan daya saing komoditas pertanian khususnya tanaman perkebunan pinang.
Pada setiap kesempatan Presiden Jokowi juga menyampaikan bahwa buah pinang atau pinang biji ini merupakan komoditas ekspor yang dibutuhkan di negara Asia dan saat ini pemerintah telah mendukung perluasan lahan untuk pertanian pinang agar mampu memenuhi permintaan pasar internasional.
Selaras kebijakan tersebut Bapeltan Jambi mengoptimalkan pelatihan perkebunan mendukung ekspor komoditas pinang bagi non aparatur dengan melakukan kunjungan lapangan di CV. Indokara Kasang Pudak Kabupaten Muaro jambi.
Kunjungan lapangan ini sebagai salah satu rangkaian pelatihan, juga untuk memberikan bekal dan pengetahuan kepada para peserta terutama mengenai pengolahan pinang dalam rangka meningkatkan nilai ekspor.
Bapeltan jambi sebagai UPT di bawah lingkup Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya manusia Pertanian yang mempunyai tupoksi mencetak SDM pertanian aparatur dan non aparatur. Mendukung hal tersebut, sumber daya manusia pertanian perlu ditingkatkan kompetensinya agar mampu meningkatkan potensi pinang seoptimal mungkin.
Peserta yang mengikuti kunjungan lapangan ini berjumlah 30 orang petani berlatar belakang petani pinang dari kabupaten yang ada di Provinsi Jambi. Pada Kunjungan lapangan ini peserta didampingi Widyaiswara Bapeltan dan Petugas dari Bapeltan Jambi.
Pada kesempatan tersebut Rombangan peserta kunjungan lapangan langsung di sambut oleh Hasanudin selaku perwakilan CV. Indokara. Pada kesempatan tersebut beliau berharap setelah berkunjung para peserta bisa mendapat ilmu dan pengalaman yang bisa nantinya diterapkan di wilayahnya masing-masing.
“Kami atas Bapeltan Jambi mengucapkan terima kasih pihak sudah menerima kami dan juga memberikan informasi yang sangat bermanfaat,” tutur puji lestari selaku pembimbing peserta praktek lapang.
Penulis: Ferdinal