email : [email protected]

29.1 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Perkuat Materi Integrasi Sapi-Sawit, Bapeltan Jambi Mengundang Guru Besar Universitas Jambi.

Populer

Muaro Jambi, Oerban.com – Kementerian Pertanian menyelenggarakan program integrasi sapi-sawit. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung peningkatan populasi sapi potong, karena dalam pelaksanaan peningkatan populasi sapi potong yang sering dihadapi peternak salah satunya terkait ketersediaan pakan berkualitas yang masih minim. Untuk itu, pemerintah terus berupaya untuk mengatasi permasalahan ini, salah satunya melalui pengembangan sistem integrasi sapi-sawit.

Tujuan utama pembangunan pertanian adalah meningkatkan ketahanan pangan dan mengembangkan sistem agribisnis yang berdaya saing, berkerakyatan dan berkelanjutan. Ketahanan pangan dan pengembangan sistem serta usaha agribisnis berdaya saing merupakan salah satu sasaran pembangunan nasional yang harus segera diwujudkan, karena akan memberi dampak yang sangat luas, bukan hanya pada aspek ekonomi, tetapi juga pada aspek sosial, politik dan kelestarian lingkungan.

SDM berperan penting sebagai agent of change dan merupakan kunci keberhasilan pengelolaan peternakan terintegrasi, khususnya dalam hal pemanfaatan limbah peternakan. Limbah peternakan yang dimanfaatkan dengan benar akan mendatangkan nilai ekonomi sehingga berkontribusi bagi perekonomian perdesaan.

Selaras dengan kebijakan tersebut, Bapeltan Jambi mengoptimalkan pelatihan teknis bidang peternakan (sapi) bagi non aparatur. Pelatihan tersebut menyuguhkan materi sistem integrasi sapi dan kelapa sawit dengan narasumber Prof. Dr. Ir. Dompak MT Napitupulu, M.Sc,  dosen dari Universitas Jambi yang kompoten di bidangnya.

“Peternakan terintegrasi merupakan solusi yang tepat bahwa konsep peternakan terintegrasi selain untuk menurunkan dampak negatif limbah, sekaligus juga dapat meningkatkan nilai tambah produk olahan limbah dan pastinya dapat meningkatkan pendapatan petani,” imbuhnya.

Beliau juga menambahkan, peternakan terintegrasi sistem yang tepat karena tidak adanya limbah yang  terbuang. Semua bermanfaat guna peningkatan pendapatan petani salah satu contoh misalnya penggemukan sapi. Daging, kulit, serta urin sapi dimanfaatkan untuk pupuk cair,  sehingga  pasti menunjang untuk kegiatan usaha  pertanian.

Baca juga  Tingkatkan Kompetensi Penyuluh, Kementan Lakukan Kerjasama Pelatihan dengan BKP2D

Hal itu sesuai dengan strategi Kementerian Pertanian yang dikomandoi oleh Syahrul Yasin Limpo (SYL), meminta kepada seluruh elemen instansi pemerintah khususnya dilingkup kementerian pertanian untuk terus meningkatkan kompetensi baik pengetahuan, sikap dan ketrampilan.

Penulis: Puji Lestari

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru