Ankara, Oerban.com – Operator jalur pipa negara bagian Turki, BOTAŞ dan pemasok listrik utama Enerjisa pada hari Selasa bergegas untuk memeriksa dan memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan pada infrastruktur energi setelah gempa dahsyat melanda wilayah tenggara negara itu.
Gempa yang berpusat di distrik Kahramanmaraş ini juga mempengaruhi 10 kota, menghentikan aliran gas alam karena kerusakan jalur transmisi dan mengganggu pasokan listrik.
Menteri Energi dan Sumber Daya Alam, Fatih Dönmez pada hari Senin mengatakan gempa telah menyebabkan kerusakan parah pada jalur transmisi dan distribusi listrik dan gas alam.
Pasokan gas dihentikan ke provinsi Kahramanmaraş, Gaziantep dan Hatay dan beberapa distrik lainnya. Para pejabat mengatakan bencana tersebut telah mempengaruhi lebih dari 13 juta orang, sementara BOTAŞ pada hari Selasa menginformasikan bahwa upaya pemulihan sedang berlangsung “sepanjang waktu”.
Cuaca dan suhu yang buruk telah menghambat upaya pengiriman bantuan ke daerah yang terkena dampak, dengan upaya untuk membersihkan jalan yang diblokir sedang berlangsung.
Tim BOTAŞ berada di lapangan “dalam kondisi cuaca dan medan yang sangat sulit,” kata perusahaan tersebut, seraya menambahkan bahwa pihaknya berkoordinasi dengan perusahaan distribusi gas alam di wilayah tersebut.
Sementara itu, Dönmez mengatakan tim sedang memperbaiki jalur yang rusak, karena dia menginformasikan bahwa sekitar 30 gardu milik Perusahaan Transmisi Listrik Turki (TEIAŞ) mengalami berbagai tingkat kerusakan.
Enerjisa Enerji mengatakan telah memulai deteksi dan pemulihan pada jaringan Toroslar EDAŞ, yang memasok listrik ke beberapa provinsi, termasuk Adana, Hatay, Osmaniye, Mersin, Gaziantep, dan Kilis, dan mengalami pemadaman listrik setelah gempa.
Dalam sebuah pernyataan, perusahaan mengatakan tim pendukung dikirim ke zona gempa dari Başkent EDAŞ dan Ayedaş dengan semua alat dan generator yang diperlukan dengan berbagai ukuran di bawah rencana bencana dioperasikan. Generator diaktifkan untuk mendukung kebutuhan energi di wilayah tersebut, tambah pernyataan itu.
Disebutkan bahwa beberapa pekerjaan perbaikan telah selesai, namun beberapa daerah tidak disuplai listrik karena alasan keamanan. Ia menambahkan distribusi akan dipastikan berkoordinasi dengan lembaga publik terkait untuk mencegah risiko vital yang disebabkan oleh dekonstruksi dalam operasi pencarian dan penyelamatan.
Sumber: Daily Sabah