Pekanbaru, Oerban.com – Genta organik merupakan salah satu program Kementan dalam mendukung terwujudnya pertanian ramah lingkungan. Tujuan genta organik sendiri yaitu menyediakan produk-produk pertanian, terutama bahan pangan yang aman bagi kesehatan produsen dan konsumennya serta tidak merusak lingkungan. Selain pertanian organik dapat berperan dalam mengurangi penggunaan pupuk kimia. Berkaitan dengan hal tersebut, Kementan melakukan berbagai strategi dalam mensosialisasikan Gerakan Tani Pro Organik (Genta Organik) dari pemerintah daerah hingga ke petani melalui Kelompok Tani.
Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo mengatakan, salah satu cara memperbaiki kesuburan tanah adalah dengan mengurangi penggunaan pupuk kimia dan meningkatkan penggunaan pupuk organik. Dengan demikian, produksi pertanian bisa ditingkatkan dan pencemaran lingkungan bisa ditekan.
Senada dengan pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menjelaskan bahwa yang bisa menyuburkan tanah bukan hanya pupuk kimia melainkan pupuk organik, pupuk hayati, dan pembenah tanah.
Salah satu gerakan dalam mendukung Genta Organik yaitu diadakannya rembug tani pada sekolah lapang tematik pertanian organik di BPP Kuala Cenaku Provinsi Riau. Kegiatan ini berkolaboraasi antara Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Indragiri Hulu, Penyuluh Pertanian BPP Kuala Cenaku dan 50 orang perwakilan kelompok tani sebagai peserta. Rembug tani bertujuan uatuk mencari informasi tentang apa yang dibutuhkan oleh kelompok tani dalam melalarkan usahatani pro organik. Kebutuhan yang dimaksud adalah kebutuhan akan pengetahuan dalam usahatani organik, sesuai dengan hasil kajian yang telah diuji keberhasiiannya oieh lembaga-lembage yar,ig memiliki wewsnang dalam penelitian pertanian.
Kesepakatan rembug tani sekolah lapang yang di pimpin oleh Koordinator Penyuluh Pertanian Provinsi dan Kabid Penyuluhan dan Pengembangan SDM didampingi Dinas Pertanian dan Perikanan Kabupaten Indragiri Hulu didampingi oleh plh. Koordinator BPP Kuala Cenaku yaitu
- Penyemaian dan Penanaman Padi di bulan Maret 2023;
- Rembug tani 2 dengan materi pengendalian hama dan penyakit fase vegetative serta pembuatan pestisida nabati pada bulan April 2023;
- Rembug tani 3 dengan materi pengendalian hama dan penyakit fase generative pada bulan Mei 2023;
- FGD panen akan dilakukan pada bulan Juni 2023.