Kota Jambi, Oerban.com – KAMMI komisariat di Jambi memutuskan mengambil alih tugas kepengurusan yang semestinya dipegang di tingkat daerah.
Keputusan tersebut tertuang dalam deklarasi Forum Silaturahmi Komisariat (Forsikom) yang digelar pada Minggu (5/3/2023).
Koordinator Forsikom terpilih, Muhammad Rizki mengatakan, langkah yang diambil adalah hasil pertimbangan dan kajian matang dari komisariat (Komsat) yang terlibat.
“Kami telah mencermati dan mengkaji ini secara matang, untuk itu diperlukan langkah konkret dan nyata untuk melakukan perbaikan di KAMMI,” ucapnya.
Rizki menyebut, ketidakaktifan pengurus di tingkat daerah telah banyak menghambat perkembangan dan pertumbuhan di KAMMI.
Salah satunya, kata dia, adalah ketertinggalan dalam mengawal isu-isu kedaerahan terkini.
Selain itu, ia juga menegaskan jika ketidakaktifan KAMMI daerah yang gagal membentuk kepengurusan pasca terpilihnya ketua umum baru adalah bentuk pelanggaran terhadap AD/ART KAMMI.
“Di dalam AD/ART itu sudah jelas, kepengurusan KAMMI daerah harus sudah terbentuk paling lambat 30 hari setelah musyawarah daerah (Musda),” kata Rizki.
Rizki mengungkapkan, kelalaian di KAMMI Daerah Kota Jambi bukan hanya terjadi kali ini saja. Sebelumnya, telah pun ada kejadian serupa di mana ketua umum terpilih enggan membentuk kepengurusan.
“Dulu pernah selama setahun lebih tidak melakukan pembentukan kepengurusan, ini ironi namanya,” ucap Rizki.
“Jangan sampai jadi kultur buruk yang berkepanjangan, harus diberi tindakan tegas dan pengajaran yang baik,” tambahnya.
Terakhir, Rizki berharap jika KAMMI yang hendak memasuki usia ke-25 tahun semakin bisa berbenah melakukan perbaikan.
Salah satunya, tambah Rizki, adalah dengan menyelaraskan visi dan tindakan.
“Sebagi contoh, tagline muslim negarawan harus didukung dengan pembentukan karakter yang mengarah kepada tujuan itu,” jelasnya.
“Tapi kalau aturan di internal sendiri aja dilanggar dan disepelekan, bagaimana mau jadi negarawan yang baik, bisa main langgar aturan negara sesuai kepentingan pribadi atau golongan ke depannya,” tegas Rizki.
Adapun, berikut isi dari deklarasi Forsikom KAMMI di Jambi:
Mencermati berbagai permasalahan pada tubuh KAMMI Kota Jambi, maka dengan ini KAMMI Komisariat Se-Kota Jambi memutuskan langkah kongkret dengan membentuk Forum Silaturahmi Komisariat (Forsikom) sebagai upaya nyata dalam perbaikan tubuh KAMMI, sesuai dengan prinsip KAMMI itu sendiri “Perbaikan adalah tradisi perbaikan KAMMI”.
Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim
Maka pada hari ini, Minggu 05 Maret 2023 bertempat di aula Nurul Ilmi, dengan ini Forum Silaturahmi Komisariat KAMMI Kota Jambi beserta presidium dan koordinatornya berlaku sejak ditetapkan hingga berakhirnya kepengurusan KAMMI Daerah Kota Jambi periode 2023/2024 resmi disahkan.
Yang bertanda tangan di bawah ini ketua umum / yang mewakili KAMMI Komisariat Se-Kota Jambi.
