Ankara, Oerban.com – Organisasi Negara-Negara Turki (OTS) menandatangani perjanjian pendirian untuk membentuk dana yang bertujuan meningkatkan integrasi ekonomi di antara negara-negara anggota, kata Presiden Turki Recep Tayyip Erdoğan, Kamis.
Kesepakatan itu terjadi di sela-sela KTT luar biasa para pemimpin OTS di ibu kota Turki, Ankara.
“Penandatanganan Perjanjian Pendirian Dana Investasi Turki telah menjadi salah satu pencapaian nyata dari KTT kami,” kata Erdogan dalam pidato yang disiarkan televisi.
“Saya percaya Dana Investasi Turki akan berkontribusi pada integrasi ekonomi di dunia Turki,” kata presiden.
Istanbul akan menjadi kota tuan rumah dana tersebut, tambahnya.
Sebelumnya disebut Dewan Turki, OTC adalah organisasi internasional yang terdiri dari negara-negara Turki independen terkemuka yang bekerja sama untuk meningkatkan hubungan dan persatuan di antara mereka sendiri.
Selain Turki, anggotanya terdiri dari Azerbaijan, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Uzbekistan. Negara Uni Eropa Hungaria, Turkmenistan, dan Republik Turki Siprus Utara (TRNC) memiliki status pengamat.
Para pemimpin pada hari Kamis berkumpul dengan tema “Manajemen Darurat Bencana dan Bantuan Kemanusiaan.”
Mereka berusaha untuk menguraikan kerjasama multilateral dan mekanisme koordinasi dalam perang melawan bencana dan mengadakan konsultasi tentang tantangan regional saat ini, terutama sehubungan dengan gempa dahsyat yang melanda Türkiye tenggara bulan lalu.
Gempa 6 Februari, yang menandai bencana terbesar dalam sejarah modern Turki, meratakan ribuan bangunan dan menewaskan sedikitnya 48.448 orang di 11 provinsi.
Lebih dari 13,5 juta orang di Türkiye terkena dampak gempa, yang juga merusak parah negara tetangga Suriah dan merenggut sedikitnya 6.000 kematian di barat lautnya.
Erdogan pada hari Kamis memuji keterlibatan negara-negara Turki dan menekankan Turki akan selalu mengingat solidaritas yang mereka tunjukkan setelah bencana.
“Kami tidak akan pernah melupakan solidaritas, persatuan, dan kebersamaan yang kami tunjukkan sebagai dunia Turki selama bencana yang kami alami,” katanya dalam pidato tersebut.
“Kita harus meningkatkan kekuatan kita dalam menghadapi tantangan saat ini dan masa depan. Untuk itu kita harus memperkuat kapabilitas dan kapabilitas OTC.
Sumber: Daily Sabah
