email : [email protected]

24.8 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Erdogan Umumkan Perpanjangan Kesepakatan Biji-bijian Ukraina

Populer

Ankara, Oerban.com – Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengumumkan pada hari Sabtu perpanjangan kesepakatan biji-bijian Laut Hitam, yang dimediasi oleh Turki dan Perserikatan Bangsa-Bangsa, yang akan berakhir pada hari Minggu.

Ankara terlibat dalam pembicaraan dengan Rusia dan Ukraina untuk melanjutkan perjanjian dengan kondisi yang mirip dengan yang awal.

“Sebagai hasil negosiasi kami dengan kedua belah pihak, kami telah memastikan perpanjangan periode perjanjian yang berakhir pada 19 Maret,” kata Erdogan dalam sebuah upacara di Çanakkale.

Erdoğan berterima kasih kepada Rusia, Ukraina, dan Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres atas upaya mereka untuk memperpanjang perjanjian sekali lagi.

“Perjanjian ini, yang telah menyediakan pengapalan 25 juta ton biji-bijian ke pasar dunia dengan lebih dari 800 kapal hingga saat ini, sangat penting untuk stabilitas pasokan pangan global,” tambahnya.

Menteri Infrastruktur Ukraina Oleksandr Kubrakov mengatakan kesepakatan itu “diperpanjang selama 120 hari.”

“Berterima kasih kepada Antonio Guterres, Presiden Erdoğan, Menteri (Pertahanan Nasional Turki) Hulusi Akar dan semua mitra kami karena telah berpegang pada perjanjian. Karena upaya bersama kami, 25 juta ton biji-bijian Ukraina dikirimkan ke pasar dunia,” katanya di Twitter.

Juli lalu, Turki, PBB, Rusia, dan Ukraina menandatangani kesepakatan di Istanbul untuk melanjutkan ekspor biji-bijian dari tiga pelabuhan Laut Hitam Ukraina yang dihentikan sementara setelah perang Rusia-Ukraina dimulai pada Februari 2022.

Sementara itu, PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 25 juta metrik ton biji-bijian dan bahan makanan telah dipindahkan ke 45 negara, membantu menurunkan harga pangan global.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Türkiye atas dukungan diplomatik dan operasional untuk Inisiatif Butir Laut Hitam.

“Inisiatif Butir Laut Hitam, bersama Nota Kesepahaman untuk mempromosikan produk makanan dan pupuk Rusia ke pasar dunia, sangat penting untuk ketahanan pangan global, terutama bagi negara-negara berkembang,” kata pernyataan itu.

Baca juga  Yusril Sebut Larangan Buka Bersama Bisa Sudutkan Pemerintah Jokowi Sebagai Anti Islam

PBB mengatakan tetap berkomitmen kuat pada kedua perjanjian dan mendesak semua pihak untuk melipatgandakan upaya mereka untuk mengimplementasikannya sepenuhnya.

Sumber: Daily Sabah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru