Ankara, Oerban.com – Saat pasukan Israel menyerbu Masjid Al-Aqsa di Yerusalem, Turki adalah orang pertama yang mengutuk keras tindakan tersebut. Juru bicara kepresidenan Ibrahim Kalin mengatakan dia mengharapkan hal yang sama dari komunitas internasional. Kalın mengatakan kepada Anadolu Agency (AA) pada hari Rabu (5/3/2023) bahwa komunitas internasional harus menunjukkan tekad yang sama, bereaksi terhadap provokasi, dan meningkatkan tekanan pada pemerintah Israel.
Kalın mengatakan Turki secara terbuka mengutuk serangan yang dia gambarkan sebagai serangan sembrono terhadap pasukan keamanan Israel di mana mereka menembakkan gas air mata dan peluru karet ke arah jamaah.
“Mengizinkan Zionis fanatik masuk ke Masjid Al-Aqsa adalah bencana tersendiri,” kata Kalın.
Dia mengatakan serangan terbaru di Al-Aqsa dan penangkapan warga sipil Palestina adalah cara bagi pemerintah Israel untuk menutupi kesulitan internalnya, mengacu pada kerusuhan selama berminggu-minggu atas proposal perombakan peradilan oleh pemerintahan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu. Pejabat Turki itu juga menekankan bahwa Ankara akan terus menentang setiap upaya untuk mengubah status agama dan sejarah Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa.
Sumber: Daily Sabah