London, Oerban.com — Inggris sekarang memiliki tingkat inflasi harga konsumen tertinggi di Eropa Barat setelah turun kurang dari yang diharapkan pada bulan Maret menjadi 10,1% dari 10,4% Februari, data resmi menunjukkan pada hari Rabu (18/4/2023).
Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan bahwa tingkat CPI tahunan akan turun menjadi 9,8% pada bulan Maret, bergerak lebih jauh dari level tertinggi 41 tahun Oktober sebesar 11,1% tetapi masih memakan daya beli pekerja yang gajinya naik lebih sedikit.
Meskipun jatuh pada bulan Maret, tingkat inflasi Inggris adalah yang tertinggi di Eropa Barat dan satu-satunya negara di kawasan itu yang membukukan angka dua digit untuk bulan lalu setelah Austria mencatat tingkat inflasi yang lebih tinggi pada bulan Februari.
Data tersebut kemungkinan memperkuat taruhan bahwa Bank of England akan kembali menaikkan suku bunga bulan depan setelah inflasi inti yang menghapus harga energi dan pangan yang bergejolak gagal turun seperti yang diharapkan pada bulan Maret dan malah bertahan di 6,2%.
“Angka-angka ini menegaskan kembali dengan tepat mengapa kita harus melanjutkan upaya kita untuk menurunkan inflasi sehingga kita dapat mengurangi tekanan pada keluarga dan bisnis,” kata Menteri Keuangan Jeremy Hunt.
Kantor Statistik Nasional mengatakan harga makanan dan minuman non-alkohol naik 19,1% per tahun pada bulan Maret, kenaikan terbesar sejak Agustus 1977.
Bulan lalu BoE mengatakan pihaknya memperkirakan inflasi akan turun secara signifikan pada kuartal kedua. Pada bulan Februari, BoE memperkirakan inflasi Maret sebesar 9,2%.
“Kenaikan suku bunga 25 basis poin lainnya tampaknya sangat mungkin terjadi pada Mei, dan Bank Dunia harus siap untuk mengambil tindakan lebih lanjut kecuali data ekonomi menunjukkan tanda-tanda pendinginan yang lebih pasti,” kata Hugh Gimber, ahli strategi pasar global di J.P. Morgan Asset Management.
Sementara inflasi kemungkinan akan turun secara alami karena kenaikan tajam harga energi yang terlihat tahun lalu jatuh dari perbandingan tahunan, BoE mencoba menilai seberapa cepat akan menurun.
Indikator lain tampak beragam di depan itu, dengan data pada hari Selasa menunjukkan pertumbuhan upah yang lebih kuat dari perkiraan. Survei bisnis, bagaimanapun, menunjukkan biaya pendinginan dan tekanan harga jual.
Pasar keuangan pada hari Selasa menunjukkan peluang 95% bahwa BoE akan menaikkan suku bunga bulan depan, naik dari 85% pada hari Selasa.
Inflasi harga yang dibebankan oleh produsen turun tajam pada Maret ke level terendah sejak Oktober 2021 di 8,7%, turun dari 11,9% pada Februari, terutama mencerminkan penurunan harga minyak.
Biaya bahan baku untuk produsen 7,6% lebih tinggi dari tahun sebelumnya turun dari 12,8% Februari tetapi kurang dari penurunan dari yang diperkirakan oleh para ekonom yang disurvei oleh Reuters.
Sumber: Daily Sabah
