Jakarta, Oerban.com – Lembaga survei Poltracking Indonesia mengungkapkan, dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, Februari, Maret dan April, masyarakat Indonesia cenderung puas terhadap kinerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Dalam temuan yang dirilis pada Jum’at (28/4/2023), Poltracking memperlihatkan jika tingkat kepuasan terhadap kinerja presiden dan wakil presiden mencapai angka 70 persen. Dengan rincian pada periode Februari (71.7%), Maret (71.8%), dan April (74.7%).
“Secara kuantitatif angka kepuasan ini cukup tinggi. Jika dilihat tren kepuasan terhadap pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf Amin dalam tiga bulan terakhir cenderung naik,” ucap Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR.
Hanta menyebut, tingkat kepuasan terhadap pemerintahan Joko Widodo – Ma’ruf ini berbanding lurus dengan pengaruh politik.
“Sebanyak (51.2%) publik mengatakan berpengaruh (gabungan sangat berpengaruh – cukup berpengaruh) pada dukungan Presiden Joko Widodo pada pasangan Capres – Cawapres,” jelasnya.
Adapun, Poltracking juga merilis apa saja yang menjadi faktor kepuasan masyarakat terhadap kinerja presiden dan wakil presiden.
Dari hasil temuan survei, masyarakat yang merasa puas dan cukup puas dengan kinerja Jokowi mengungkapkan, alasan kepuasan tersebut disebabkan bantuan pemerintah yang dirasa sudah tepat sasaran.
Untuk lebih rinci, berikut hasil temuan evaluasi kinerja pemerintah mengenai alasan kepuasan:
– Bantuan pemerintah tepat sasaran 22.2%
– Pembangunan/Infrastuktur merata 20.8%
– Harga kebutuhan pokok stabil 15.8%
– Jaminan layanan kesehatan 15.2%
– Pendidikan semakin maju 7.0%
– Harga BBM stabil 3.7%
– Kebebasan berpendapat 2.7%
– Tersedianya lapangan kerja 1.3%
– Pencegahan kasus korupsi 1.0%
– Politik dan keamanan stabil 0.9%
– Penegakkan hukum baik 0.4%
– Tidak tahu/tidak jawab 8.9%
Hasil temuan di atas didapat dari survei yang dilakukan pada periode 9 – 15 April 2023.
Dalam survei kali ini, Poltracking menggunakan metode stratified multistage random sampling, jumlah sampel dalam tiap survei yang dilakukan Poltracking kali ini adalah 1220 responden dengan margin of error +/- 2.9% pada tingkat kepercayaan 95%.
Klaster survei ini menjangkau 34 provinsi seluruh Indonesia secara proporsional berdasarkan data jumlah populasi pemilih terakhir, sedangkan stratifikasi survei ini adalah proporsi jenis kelamin pemilih. Metode sampling ini meningkatkan representasi seluruh populasi pemilih secara lebih akurat.
Untuk pengumpulan data dilakukan oleh pewawancara terlatih melalui wawancara tatap muka dengan kuesioner terhadap responden yang telah terpilih secara acak. Setiap pewawancara mewawancarai 10 responden untuk setiap satu desa/kelurahan terpilih.(*)
Editor: Ainun Afifah
