Kota Jambi, Oerban.com – Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo yang akrab disapa (SYL) telah meminta agar kapasitas SDM pertanian diperkuat. Peningkatan pertanian hanya bisa dilakukan dengan SDM yang berkualitas. Oleh sebab itu, kita harus mencetak SDM pertanian yang handal. termasuk juga mencetak banyak insan pertanian untuk mendukung masa depan pertanian, tutur Mentan.
Seperti pernyataan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) yang meminta kepada seluruh UPT untuk dapat berperan aktif sesuai dengan tupoksinya yaitu peningkatan kompetensi SDM pertanian, salah satunya melalui pelaksanaan pelatihan. Untuk mewujudkan pertanian yang maju mandiri dan modern sebagaimana tujuan pembangunan pertanian saat ini, maka dibutuhkan SDM pertanian yang kompeten dan berdaya saing sebagai kunci utama pembangunan pertanian, tegas Dedi.
Salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian di bidang pelatihan Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi melaksanakan pembukaan pelatihan 2 sekaligus yakni Pelatihan Agribisnis Tanaman Karet Bagi Aparatur dan Pelatihan Budidaya Kelapa Sawit Standar ISPO Bagi Non Aparatur.
Kegiatan pelatihan ini merupakan salah satu wujud nyata dalam mendukung program Kementerian pertanian untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan bagi SDM pertanian khusunya petani.
Pelaksanaan Pelatihan Agribisnis Tanaman Karet Bagi Aparatur bertujuan untuk untuk meningkatkan kemampuan, pengetahuan, sikap dan keterampilan aparatur dalam mengelola agribisnis tanaman karet dan Pelatihan Budidaya Kelapa Sawit Standar ISPO Bagi Non Aparatur adalah untuk meningkatkan kemampuan (pengetahuan, keterampilan dan sikap) petani mengenai penerapan/pengembangan kelapa sawit berkelanjutan (ISPO).
Kegiatan pembukaan dihadiri oleh Sekretaris Badan Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Siti Munifah, Kepala Bapeltan Jambi Zahron Helmy, Sub Koordinator Penyelenggara Pelatihan Hidayat, dan para Widyaiswara Bapeltan Jambi.
Pelatihan Agribisnis Tanaman Karet Bagi Aparatur dilaksanakan selama 7 (tujuh) hari, dari Tanggal 19 s.d. 25 Mei 2023 dan Penyelenggaraan Pelatihan Budidaya Kelapa Sawit Standar ISPO Bagi Non Aparatur dilaksanakan selama 5 (lima) hari, dari Tanggal 19 s.d 23 Mei 2023.
Dalam kata sambutan sekaligus membuka pelatihan, Sekretaris Badan Sekretaris Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Siti Munifah menjelaskan bahwa Program sertifikasi Perkebunan Kelapa Sawit Berkelanjutan Indonesia/Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO) ini dicanangkan pemerintah untuk meningkatkan keberterimaan dan daya saing produk kepala sawit yang membuktikan bahwa perkebunan sawit di Indonesia berkelanjutan, lanjut Sesba BPPSDMP
Hal yang sama juga disampaikan Sesba pada peserta Pelatihan Agribisnis Tanaman Karet Bagi Aparatur, beliau sangat mengharapkan dengan pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi penyuluh di bidang karet, dan tentunya penyuluh harus terus mengupgrade pengetahuan untuk dapat disampaikan kepada petani binaannya, tambah Sesba BPPSDMP
Pelatihan Agribisnis Tanaman Karet Bagi Aparatur dan Pelatihan Budidaya Kelapa Sawit Standar ISPO Bagi Non Aparatur memiliki jam berlatih 56 dan 40 jam berlatih, dengan narasumber /pelatih dalam kegiatan ini berasal dari Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Puslit Sembawa, Widyaisawara Balai Pelatihan Pertanian Jambi dan Narasumber lain yang berkompeten. Peserta seluruhnya berasal dari Kabupaten/Kota yang ada di wilayah kerja Balai Pelatihan Pertanian Jambi.
Penulis: Puji Lestari
