email : [email protected]

30.5 C
Jambi City
Tuesday, November 26, 2024
- Advertisement -

UPT Kementan Hadiri Rakor Pemantapan Persiapan Pekan Nasional Petani Nelayan XVI 2023

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Pekan Nasional Petani Nelayan atau lebih dikenal dengan PENAS berlangsung setiap empat tahun sekali. PENAS yang pertama kali diadakan pada tahun 1971 merupakan ajang pertemuan petani dan nelayan, pengembangan diri, tukar menukar informasi, apresiasi, kemitraan dan promosi hasil pertanian dari tiap daerah se-Indonesia. Tidak hanya Kementerian Pertanian saja yang terlibat, namun Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan juga turut berpartisipasi pada acara besar ini.

Seyogyanya PENAS XVI yang bertempat di Kota Padang, Sumatera Barat diselenggarakan pada tahun 2020 yang lalu, namun dikarenakan COVID-19 yang melanda maka perhelatan PENAS pun diundur menjadi tahun 2023 sekarang ini. Penas XVI bakal diselenggarakan pada tanggal 10 hingga 15 Juni 2023 dengan mengusung tema Memantapkan Penguatan Potensi dan Posisi Tawar Komoditi Lokal untuk Mewujudkan Kemandirian Pangan Berkelanjutan Menuju Indonesia Lumbung Pangan Dunia 2045.

Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo menyampaikan, PENAS yang diselenggarakan di Kota Padang kali ini merupakan momentum penguatan potensi pertanian dalam menjaga ketahanan pangan nasional. PENAS ini merupakan ajang komunikasi serta memberikan contoh dalam menghadapi cuaca dan kondisi alam khususnya di 2023 dan 2024, tidak hanya sebagai ajang pameran, namun bagaimana meningkatkan produktifitas pangan lokal, apalagi dengan kondisi geografis Indonesia yang sangat mendukung pertanian, ujarnya.

Pernyataan Mentan tersebut didukung oleh Dedi Nursyamsi, Kepala BPPSDMP yang mengatakan bahwa PENAS Petani – Nelayan itu bukan hanya untuk kumpul-kumpul tetapi ada sesuatu yang bermanfaat bukan hanya untuk petani nelayan tetapi juga bermanfaat untuk masyarakat luas bahkan masyarakat Indonesia. “Memang ruang lingkupnya petani nelayan namun dalam arti yang luas termasuk produk-produknya, baik pertanian, perikanan dan kehutanan”, tambah Dedi.

Baca juga  Kementan Siapkan SDM Spesialisasi Pemeliharaan Kelapa Sawit Lewat Sertifikasi Profesi 

Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Jambi selaku UPT Pusat Kementerian Pertanian tak luput ikut memeriahkan agenda empat tahunan ini. Bapeltan Jambi bertanggung jawab pada bidang II yaitu Kepemimpinan dan Kemandirian Kontak Tani Nelayan yang meliputi 4 seksi kegiatan yaitu seksi rembug madya dan utama, seksi temu profesi, seksi kegiatan temu petani ASEAN dan mitra ASEAN serta seksi temu sukses petani nelayan dan penyuluh.

Demi menyukseskan PENAS XVI ini, tim Bapeltan Jambi mengikuti Rapat Koordinasi Persiapan Pelaksanaan PENAS XVI yang diselenggarakan oleh pemerintah Provinsi Jambi di Ruang Aula Kantor Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jambi. Peserta rapat terdiri dari panitia PENAS Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Provinsi Jambi dan pengurus KTNA Kabupaten/Kota. Rapat ini dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jambi yang diwakili Plh. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Johansyah.

Johansyah meminta penjelasan terkait persiapan akhir PENAS dari Dinas Tanaman Pangan Hortiklutura dan Peternakan Provinsi Jambi selaku leading sector, penjelasan pengurus KTNA Provinsi Jambi terkait perlombaan PENAS dan laporan masing-masing Koordinator Kegiatan serta hal lain yang dianggap perlu. Johansyah juga menyebutkan sampai hari ini (Rabu, 31/05/23) kontingen Provinsi Jambi dari 11 Kabupaten/Kota berjumlah 869 orang yang terdiri dari peserta utama 387 orang, peserta pendamping 193 orang, peserta peninjau 134 orang dan peserta mandiri 155 orang.(DNA)

Editor: Ainun Afifah 

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru