email : [email protected]

25 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Ini Pesan Inseminator P4S Saboh Hate untuk Para Peternak Kementan 

Populer

Aceh Utara, Oerban.com – Inseminasi buatan (IB) pada sapi (kawin suntik) adalah suatu cara teknis untuk memasukkan mani (spermatozoa atau semen) yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan kedalam saluran alat kelamin betina dengan menggunakan metode dan alat khusus yang disebut insemination gun.

Inilah yang dilakukan oleh Rahmat Kartolo salah seorang praktisi peternakan yang saat ini juga menjabat sebagai Pembina Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Saboh Hate Aceh Utara. Selain itu Rahmat Kartolo juga aktif dalam organisasi AINI (Asosiasi Ahli Nutrisi dan Pakan Indonesia) Cabang Aceh. P4S Saboh Hate tempat Rahmat Kartolo bernaung merupakan salah satu pusat pelatihan pertanian pedesaan yang dibina langsung oleh Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Aceh Utara serta Balai Pelatihan Pertanian Jambi (UPT Pelatihan di Bawah Kementerian Pertanian).

Dalam wawancaranya dengan awak media beberapa waktu yang lalu, beliau mengatakan apabila sapi betina sedang birahi maka harus segera dikawinkan supaya bunting dan beranak. Birahi adalah suatu keadaan di mana sapi betina menginginkan untuk kawin. Birahi diakibatan oleh mekanisme kompleks hormonal sapi betina. Sapi yang sehat dan mendapat pakan yang baik akan sangat berpengaruh baik terhadap sistem reproduksinya. Dalam keadaan demikian sapi akan memiliki siklus birahi yang teratur. Rata-rata siklus birahi sapi betina adalah 21 hari (19 – 23 hari).

Rahmat Kartolo juga berpesan kepada para peternak agar benar-benar mendeteksi gejala birahi yang tepat serta cepat melaporkan kepada inseminator agar sapinya segera di IB sehingga sapinya cepat bunting dan beranak nantinya.

Menteri Pertanian Republik Indonesia, Syahrul Yasin Limpo optimis model peternakan melalui inseminasi buatan serta dukungan kepada para peternak mampu memperkecil impor dan berdampak signifikan pada perekonomian peternak.

Baca juga  BPDPKS Gandeng Kementan, Tahun ke-3 Konsisten Latih Insan Pertanian Bersama Bapeltan Jambi

Terpisah Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi menjelaskan jika hal terpenting yang harus dilakukan saat ini adalah meningkatkan kualitas dan kapasitas SDM pertanian. Tenaga inseminator yang profesional sangat dibutuhkan tidak hanya berperan dalam meningkatkan populasi juga dalam rangka memperbaiki kualitas ternak sapi.

Penulis: Tika

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru