email : [email protected]

25 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Dukung Genta Organik, Petani Indragiri Hilir Semangat Tingkatkan Indeks Pertanaman

Populer

Indragiri Hilir, Oerban.com – Pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri terus selalu diupayakan, terutama dalam hal peningkatan produksi padi dimana salah satu caranya dengan meningkatkan indeks pertanaman (IP). IP adalah rata-rata masa tanam dan masa panen dalam satu tahun pada lahan yang sama.

Potensi peningkatan IP di setiap wilayah dapat dilakukan melalui optimalisasi lahan, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya air, iklim, tanah dan unsur hara secara terpadu serta melalui pola tanam, ujar Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo. Penanaman padi dua kali dalam setahun dapat dilakuan oleh petani sesuai dengan ketersediaan airnya, jika peningkatan IP dilakukan dengan cara melakukan pengelolaan sumber daya air.

Kelompok Tani Sidomulyo yang terletak di Desa Pulau Kecil Kecamatan Reteh Kabupaten Indragiri Hilir sebelumnya melakukan kegiatan tanam padi pro organik IP 100, namun hasilnya kurang memuaskan. Berbekal keinginan yang kuat dan kengintahuan yang tinggi serta materi yang telah diperoleh dari kegiatan Genta Organik, para petani semangat kembali untuk melakukan penanaman untuk meningkatkan IP 100 menjadi IP 200, ujar Saeran, Ketua Kelompok Tani Sidomulyo.

Varietas yang kami gunakan adalah IR42 dengan jenis tanaman padi rawa lahan pasang surut dan tadah hujan dengan pengolahan tanah maksimal dengan sistem jarwo 4:1, tambah Saeran. Kenapa kami mau melakukan ini? Karena hasilnya sangat menggembirakan dari 4,5 ton/ha menjadi 5,3 ton/ha dengan inovasi yang telah diterapkan.

Efiansyah, penyuluh pertanian setempat menyatakan bahwa penambahan sedikit pupuk anorganik yang lengkap berpengaruh signifikan pada pertumbuhan vegetatif dan generatif sehingga menyebabkan produksi meningkat.

Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan aplikasi pemupukan berimbang yang sesuai dengan tingkat kesuburan tanah dan kebutuhan tanaman dapat mencapai hasil yang optimal. Kombinasi pupuk organik dan anorganik dapat mencapai tingkat efisiensi sebesar 50% dibandingkan penggunaan pupuk tunggal.(*)

Baca juga  PENYULUH DORONG PETANI KABUPATEN BUNGO RAUP UNTUNG BERKALI-KALI DENGAN SISTEM TUMPANG SARI

Editor: Ainun Afifah 

 

 

 

 

 

 

 

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru