email : [email protected]

24.5 C
Jambi City
Friday, November 22, 2024
- Advertisement -

Gandeng BPDP-KS, Kementan Gelar Pelatihan Penumbuhan Kebersamaan Pekebun

Populer

Kota Jambi, Oerban.com – Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BBPMKP) Ciawi Kabupaten Bogor menggelar pelatihan penumbuhan kebersamaan bagi para pekebun. Pelatihan ini digelar dari tanggal 17 – 21 Juli 2023 yang berlangsung di Swiss-Belhotel Jambi.

Kepala BPPMKP Ciawi Kabupaten Bogor, Yusral Tahir mengatakan, para petani harus bisa kompak dan bersatu agar mampu menguatkan daya tawar penjualan hasil panen.

“Bapak dan Ibu harus kompak, sehingga produksi kita ini bisa kita tentukan sendiri harganya ke depan,” ucap Yusral dalam pidato pembukaannya, Selasa (18/7/2023).

Pelatihan ini merupakan hasil kerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDP-KS). Tujuannya yaitu untuk meningkatkan produktivitas, income dan regenerasi petani.

“Penumbuhan kebersamaan pekebun salah satu ide bersama kita antara BPDP-KS dengan Dirjen Perkebunan. Kami BBPMKP Ciawi Kabupaten sebagai lembaga pelatihan yang dipercayakan untuk menyelenggarakan ini. Idenya itu adalah dari BPDP-KS dan Dirjen Perkebunan yang merupakan turunan dari kebijakan kita untuk meningkatkan produktivitas, income petani kita juga untuk meregenerasi petani,” ucap Yusral Tahir.

Berdasarkan hasil Rapat Koordinasi Teknis Dirjen Perkebunan, kata Yusral, terdapat dua Kabupaten yang menjadi sasaran penyelenggaraan pelatihan ini yaitu Kabupaten Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Merangin. Dua kabupaten tersebut dipilih karena perlu ditingkatkan.

“Hasil Rakortek Dirjen Perkebunan dua kabupaten ini dulu, karena ada potensi yang potensi yang harus dibangun di sana. Mungkin di kabupaten lain sudah ada terlihat kebersatuannya, namun di kabupaten ini belum maka perlu ditingkatkan lagi,” jelas Yusral.

Sementara itu secara terpisah, Mentan Syahrul Yasin Limpo menyebut, sawit terus menjadi penopang dan andalan perekonomian nasional di tengah kondisi ketidakpastian ekonomi global.

Baca juga  SDM Pertanian Harus Beradaptasi dengan Perkembangan Zaman

“Komoditas strategis nasional ini memberikan kontribusi yang sangat signifikan bagi kinerja ekspor Indonesia,” jelasnya.

Selain itu, Kepala Badan penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi juga menekankan pentingnya sistem penyuluhan efektif dan efisien bagi petani/pekebun kelapa sawit dalam meningkatkan produktivitas sawit rakyat.

“Untuk mendukung hal tersebut diperlukan penguatan penyuluh, baik aparatur sipil negara atau ASN maupun penyuluh swadaya dan swasta,” tegas Dedi.

Adapun, untuk diketahui jumlah peserta adalah sebanyak 68 orang yang menyasar petani sawit. Acara ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Endang Sovia Maryanti yang menjabat sebagai Kasi Pengembangan SDM Perkebunan.

Editor: Ainun Afifah

- Advertisement -

Artikel Lainnya

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisement -spot_img

Berita Terbaru