Ogan Komering Ilir, Oerban.com – Sumber daya manusia mempunyai peran penting dan strategis dalam sistem produksi kelapa sawit. Pengembangan SDM tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja saja, tetapi harus mampu menghadapi tantangan dan berperan aktif dalam menciptakan sistem industri kelapa sawit yang sustainable.
Selaras dengan hal tersebut Balai Pelatihan Pertanian ( Bapeltan) Jambi mengelar pelatihan Pengelolaan Sarana Prasarana Perkebuan Kelapa Sawit bekerja sama dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDKS) Bersama Kementerian Pertanian menggelar pelatihan Pengelolaan Sarana Prasarana perkebunan Kelapa Sawit Angkatan I dan II.
Pelatihan ini diberikan dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang sarana prasarana untuk tanaman dan pengelolaan sesuai dengan Teknik budidaya kelapa sawit yang baik.
BPDPKS telah melakukan kerja sama dengan Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian untuk pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit untuk melakukan kegiatan pengembangan sumber daya manusia perkebunan kelapa sawit, Balai Pelatihan Pertanian Jambi yang merupakan UPT BPPSDMP.
“Dalam arahannya sekaligus membuka pelatihan Prof. Ir. Dedi Nursyamsi, M.Agr mengatakan di harapkan dengan pelatihan ini dapat meningkatkan produktivitas petani dalam berbudidaya kelapa sawit dan pastinya meningkatkan pendapatan petani,” Ungkapnya.
Pelatihan Pengelolaan Sarana Prasarana Perkebunan dilaksanakan selama 4 (empat) hari dari tanggal 24 Juli s.d 27 Juli 2023. Pelatihan ini diikuti oleh 60 orang peserta berasal dari Kabupaten OKI Provinsi Sumatera Selatan.
Pada pembukaan pelatihan langsung ini dihadiri Kepala Badan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian. Dalam arahannya Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian Dedi Nursyamsi menyampaikan, Kementerian sesungguhnya terus berupaya terus meningkatkan produktivitas sawit, karena sawit merupakan andalan produksi Indonesia.
Beliau juga menambahkan dengan pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas petani dalam berbudidaya kelapa sawit dan pastinya meningkatkan pendapatan petani, tambahnya.
Narasumber dan pelatih dalam kegiatan ini berasal dari Dirjenbun, Dinas Perkebunan dan Peternakan Kab. OKI Prov. Sumsel, Widyaisawara Balai Pelatihan Pertanian Jambi dan Narasumber lain yang berkompeten. (Puji Lestari)